KOTAMOBAGU – Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Kotamobagu Aris Supriyadi memberikan klarifikasi terkait pernyataan istri tahanan yang diduga dipukuli oleh petugas Rutan Kotamobagu.
Aris Supriyadi membantah soal pernyataan istri korban yang menyatakan bahwa korban dipukuli oknum petugas dengan cara menutup mata dan memukul dengan palu dan hekter. Pernyataan itupun beredar di media sosial.
“Apa yang ada di media sosial itu, tidak terjadi sama sekali. Katanya ditutup matanya, dipukul pakai palu, katanya muntah darah. Sama sekali nggak terjadi seperti itu bang,” ungkap Karutan kepada media ini melalui panggilan telepon seluler. Selasa, 12 Desember 2023.
Menurutnya, memang ada pemukulan, tapi tidak seperti yang di ungkapkan di media sosial.
“Bahkan hasil pemeriksaan tadi di rumah sakit Monompia normal semua,”jelasnya
Aris menyebut pihaknya saat ini kooperatif terhadap kejadian ini, pihaknya juga sudah melaporkan ke pimpinan.
“Langkah- langkah yang kami lakukan, kami sudah laporan ke pimpinan baik wilayah maupun pusat, dari pusat dan Kanwil perintahkan sanksi tegas kepada yang bersangkutan,” ujarnya
Pihaknya juga akan mendukung proses hukum terhadap kasus ini.
“Untuk proses hukumnya, yang bersangkutan wajib dan bersedia hadir apabila diminta untuk kepentingan pemeriksaan di Polres. Artinya kami kooperatif,” kata Aris.***
