Kinerja Kepsek Tidak Becus, 2 Siswa SMA Kristen Ugal-Ugalan di Jalan

Headline, Kotamobagu59 Dilihat

KOTAMOBAGU – Sejumlah oknum siswa Sekolah Menangah Atas Kristen (SMAK) Kotamobagu dilaporkan warga gemar ugal-ugalan di jalan raya tanpa helm.

Mereka disebutkan suka kebut-kebut dan ugal-ugalan saat hendak pulang sekolah bahkan disaat jam istirahat. Ugal-ugalan dilakukan di jalan raya didepan sekolah mereka yang tak jauh dari Kantor Satlantas Polres Kotamobagu.

Peristiwa ini juga sempat terpantau wartawan Kotamobagu Post pada sekira pukul 15.00 Wita, dua siswa diwaktu yang berbeda ugal-ugalan.

Tampak motor dengan nomor polisi DB 3258 KT dikendarai oleh siswa berseragam batik warna biru  bercelana panjang putih ngebut dari arah Kantor Walikota Kotamobagu dan masuk di halaman SMA Kristen dan nyari menyenggol motor warga di depan sekolah SMA Kristen.

Sementara motor lain lagi DB 4379 KW dikendarai oleh siswa SMA Kristen berbadan ceking juga terlihat kebut-kebutan dengan melakukan maneuver sangat berbahaya mendahului semua mobil dan motor di depannya, kemudian memarkir motornya di depan SMA Kristen.

Sejumlah warga yang menyaksikan hanya geleng-geleng kepala dan ada yang sempat berteriak kepada pengendara motor karena  menyalip dengan manuver berbahaya.

Kedua siswa yang diketahui identitas motornya namun belum di ketahui namanya, saat ugal-ugalan di jalan protocol sama sekali tidak menggunakan helm di kepala.

Sayangnya Kepsek SMA Kristen, Delma Margie Ellen Lontoh S.Th, M.PdK justeru marah-marah kepada wartawan yang datang di sekolahnya untuk memberikan laporan dan informasi diruang kerjanya Rabu 8 Oktober 2025.

“Jangan mengaitkan (maksud Kristen) dengan tindakan murid kami,” kata Kepsek ini dengan nada dan ekspresi wajah marah ditujukan kepada wartawan, .

Bahkan seorang Wakil Kepsek Bidang Kesiswaan mengaku bernama “Ita” justeru menyebutkan seragam SMA Kristen sering dipakai oleh sekolah lain dan melakukan tindakan tidak terpuji.

Selain itu Wakepsek ini juga terkesan membela siswa mereka yang dituduh terlibat ugal-ugalan dengan mengatakan pada wartawan bahwa foto 2 unit motor yang digunakan ugal-ugalan oleh dua murid mereka tidak tampak ugalan karena diparkir di depan sekolah mereka.

Namun wartawan menjelaskan bahwa kedua motor itu dipergoki wartawan sedang ugal-ugalan dan dibuntuti dari depan Kantor Walikota Kotamobagu kemudian di dokumentasikan ketika sudah memarkir motor mereka di depan sekolah dan didalam halaman sekolah.

Meski sebelumnya Kepsek SMA Kristen  Margie Ellen Lontoh S.Th, M.PdK sempat menyampaikan ungkapan terimakasih atas informasi dari wartawan, namun ekspresi Kepsek SMA Kristen belakangan marah marah dengan nada tinggi kepada wartawan.

Wartawan kemudian meminta maaf dan memohon pamit, namun hanya dibentak oleh Kepsek perempuan ini dengan ungkapan kasar silahkan wartawan memuat berita sesuka hati.

LSM Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Sulawesi Utara, Resmol Maikel menegaskan bahwa pihak sekolah telah gagal mendidik muridnya hingga terjadi kebiasaan ugal-ugalan di jalan.

“Ini tanggung jawab Kepala Sekolah SMA Kristen, karena tidak mampu mendidik murid mereka. Sudah tidak menggunakan helm kepala juga masih ugal-ugalan. Padahal sudah jelas, bahwa siswa dilarang bawa motor karena belum ada SIM,” terang LSM GMPK.

Dia menilai kebiasaan sejumlah siswa SMA Kristen ugal-ugalan di jalan tanpa memakai helm, karena kinerja Kepala Sekolah tidak becus yang tidak mampu mendidik etika murih mereka, yang tak hanya membahayakan diri sendiri namun membahayakan pengguna jalan lainnya.(audie kerap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses