Pemkot Kotamobagu Matangkan Persiapan MTQ ke-XXX Provinsi Sulut

Kotamobagu635 Dilihat

KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus mematangkan persiapan untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXX tingkat Provinsi Sulawesi Utara yang akan berlangsung mulai 9 hingga 15 Juni 2024.

Asisten I Pemkot Kotamobagu, Nasli Paputungan, yang juga Ketua Harian Panitia MTQ ke-XXX tingkat Provinsi Sulawesi Utara, mengungkapkan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan dengan matang, terutama terkait penyediaan panggung utama untuk tilawah.

“Panggung utama di Alun-alun Boki Hontinimbang lapangan Kotamobagu akan digunakan untuk kategori umum, sementara panggung lainnya di Masjid Agung Baitul Makmur akan disiapkan untuk kategori anak-anak dan remaja,” ujar Nasli kepada wartawan pada Rabu (5/6/2024).

Selain panggung utama, panitia juga telah menyiapkan venue untuk berbagai cabang lomba dalam MTQ. Nasli menjelaskan bahwa ada 7 venue yang disiapkan untuk 14 lomba yang terbagi dalam beberapa kategori.

Lokasi pelaksanaan lomba tersebar di beberapa tempat, termasuk halaman MABM, Basecamp MABM, SMA 3, SMP 4, MTS 1, dan Aula Kantor Walikota.

“MTQ kali ini akan diikuti oleh perwakilan dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Sulawesi Utara,” tambah Nasli.

Kegiatan akan dimulai pada malam tanggal 9 Juni dengan pengukuhan dewan hakim. Pada pagi tanggal 10 Juni, akan digelar pawai ta’aruf dan pembukaan kegiatan pada malam harinya. Sejumlah cabang lomba juga akan mulai dilaksanakan pada tanggal 10 Juni.

Nasli juga mengajak masyarakat Kota Kotamobagu untuk turut serta menyukseskan penyelenggaraan MTQ ke-XXX tingkat Provinsi Sulawesi Utara ini.

“Kami berharap agar kegiatan MTQ tingkat provinsi ini dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu, kami mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh pihak, termasuk masyarakat Kota Kotamobagu, untuk mensukseskan acara ini,” pungkasnya.***

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.