KOTAMOBAGU POST – Dinas Pendidikan Kotamobagu menggelar simulasi bersakala besar tahap II persiapan Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang diselenggarakan di SMP Negeri 4 Kotamobagu.
Simulasi ini dilaksanakan, menyusul adanya penghapusan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia di tahun 2020.
Kemendikbud mempersiapkan model ujian baru yang akan dilaksanakan di SD, SMP dan SMA/SMK, yakni Ujian Berbasis Komputer Daring (UBKD).
Simulasi ini, dipandu langsung oleh Pusat Assesmen dan Pembelajaran (Pusmenjar) Kemendikbud RI dan diikuti oleh perwakilan guru dari 15 sekolah yang ada serta 40 SD se Kotamobagu.
“Jadi bentuknya di situ ujian assesment dalam istilahnya AKM. Jadi assesment kompetensi minimal itu rencananya sebagai pengganti dari ujian nasional, baik dalam bentuk ujian nasional berbasis kertas pensil maupun ujian nasional berbasis komputer. Persiapan untuk mengetahui bagaimana dia perangkatnya makanya dilakukan beberapa kali simulasi,” ujar Kabid dikdas Kusnadi Pobela.
Lanjutnya, pelaksanan UBKD ini tidak sama dengan UNBK yang masih bisa offline. “Model baru ini full online sehingga sarana komputer dan jaringan serta jaringan listrik sangat dibutuhkan,” tandasnya.(*)
