Demo Ratusan Massa, Minta Kapolres Bolmong Buka Lagi Tambang Blok Bakan

Bolmong, Kotamobagu1130 Dilihat
Demo Penambang Bakan Tampak massa penambang saat melakjukan demo di Kantor Bupati Bolmong kemudian mendatangi Mako Polres Bolmong (foto : rusli abdjul)

KOTAMOBAGU POST – Ratusan warga yang mengklaim penambang kawasan blok Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong Induk, melakukan demontrasi di depan Mako Polres Bolmong.

Demo massa yang dibawah kordinator orasi Sukamulya Ando Lobud SH tersebut digelar pada siang hari pukul 13.00 Wita, Senin (23/10/2018).

Massa terlihat datang bergerombol di depan Mako Polres Bolmong dengan menggunakan sejumlah kendaraan truck dan sepeda motor.

Mereka berorasi dengan damai di depan Mako Polres Bolmong dengan penjagaan ketat aparat kepolisian yang bersenjatakan lengkap.

Keinginan ratusan penambang tersebut untuk bertemu Kapolres Bolmong AKBP Gani F.Siahaan belum terpenuhi karena Siahaan sedang berada diluar mako Polres Bolmong.

Ditengah orasi tersebut, ratusan penambang harus puas setelah bertemu Waka Polres Bolmong Kompol Suharman.

Waka Polres dalam penyampaiannya kepada ratusan penambang mengatakan, dirinya akan melaporkan semua aspirasi yang disampaikan para pengunjuk rasa.

“Saya menerima aspirasi masyarakat penambang, dan nanti saya laporkan secara lengkap kepada pimpinan saya (maksud Kapolres).” Kata Waka Polres Kompol Suharman, menjawab pertanyaan Kotamobagu Post.

Usai berdialog dengan Waka Polres Bolmong, tampak ratusan massa kemudian membubarkan diri.

Kordinator demo Sukamulya Ando Lobud SH kepada Kotamobagu Post mengatakan, aspirasi penambang untuk membuka kembali pertambangan Blok Bakan, dengan jaminan akan membantu Polres Bolmong untuk menjaga keamanan.

“Masyarakat penambang hanya menginginkan pertambangan Bakan di buka lagi. Sebab mata pencarian mereka bergantung ditambang,” kata sebutan akrab Ando Lobud itu, ditengah kerumunan massa.

Orator demo ; Ando Lobud, dalam orasinya juga mengatakan, terkait kekhawatiran Kepolisian karena banyak penambang membawa senjata tajam, menurut Lobud pihak penambang warga Bakan akan membantu Polres Bolmong untuk mendukung agar keamanan di tambang Bakan akan mereka jaga.

Kapolres Bolmong AKBP Gani F Siahaan, berupaya dikonfirmasi diruang kerjanya usai demo penambang, namun tidak berhasil.

Sebelumnya tambang ilegal Bakan telah menelan korban nyawa manusia. Sebanyak 6 warga Bakan Kecamatan Lolayan, tewas tertimbun longsoran tanah.

Demikian pula sebelum bencana ambruknya bukit tambang disatu titik, memang ada beberapa warga penambang asal Bolmong Raya, meninggal dunia dalam kasus kecelakaan dilokasi pertambangan.

Informasi dihimpun, sebelum Kapolres Bolmong melakukan penutupan tambang Blok Bakan, setiap harinya ribuan penambang melakukan aktifitas disana. Bahkan sempat terjadi ketegangan dan ancaman terjadinya gangguan kantibmas, lantaran ada oknum pengusaha tambang yang melibatkan sejumlah penambang luar daerah Bakan, datang di lokasi Bakan dengan membawa senjata tajam. (wan/ajk/tim kpc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.