KOTAMOBAGU POST – Hijrah Arafat Mamonto warga Desa Moyag Todulan kota Kotamobagu makin nyaman dengan berbisnis Cabainya.
Lelaki sehari-harinya sebagai polisi berpangkat Bripka ini, tidak menyangka berbisnis cabai bisa memberikan keuntungan yang lumayan besar.
Ia mengaku, bisanis cabai ini sudah lama digeluti, dengan mengandalkan lahan kebun miliknya di Desa Moyag Todulan, ia menanam cabai dengan jumlah yang banyak.
Menurutnya, sudah pernah mencoba berbisnis lain namun tidak memberikan keuntungan.
Iapun memilih tanaman cabai dengan asumsi tinggihnya kebutuhan masyarakat akan bahan pokok yang satu ini, serta perputaran ekonomi yang cepat.
“Cabai banyak dicari warga. Karena itu adalah kebutuhan. Itulah yang menjadi alasan kenapa saya memilih tanaman cabai, selain itu, potensi dalam meraup keuntungan lewat cabai ini sangat baik. Dengan perputaran ekonominya yang cepat. Karena jika panen tiba, hanya jangka seminggu sudah bisa dipanen kembali,” ujar Arafat.
Arafat Menuturkan, tanaman cabai bisa dipanen sampai kurang lebih 25 kali. “Untuk panen pertamanya dia sampai 3 atau 4 bulan semenjak ditanam,” pungkas Arafat. (samsu)