KOTAMOBAGU POST – Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Kotamobagu lakukan Swab tes di Rumah Tahanan (Rutan) Kotamobagu, Rabu (16/09/2020).
Sekretaris Dinkes Kotamobagu Sumartini Sugiharjo mengatakan, swab test ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid19 di Kotamobagu lebih khusus di dalam Rutan.
“Hari ini swab test bagi pegawai dan warga binaan rutan Kotamobagu. Yang kita lakukan ini penjaringan,” kata Sumartini,
Menurutnya, Rutan Kotamobagu adalah salah satu tempat yang paling beresiko penyebaran Covid19.
“Dipenuhi banyak orang dengan ruangan-ruangan yang tidak memiliki ventilasi kemudian banyak kunjungan dari luar. Jadi tempat yang paling beresiko,” jelasnya.
Ia berharap, warga rutan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kita sudah sampaikan kepada kepala rutan untuk saudara-saudara kita didalam tetap harus menggunakan masker. Supaya penyebaran disini bisa lebih dikendalikan,” tandasnya.
Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Kepala Rutan Kotamobagu Djonny Tumangken menuturkan, jika dalam pemeriksaan ini ditemukan adanya warga binaan yang positif akan diisolasi mandiri.
“Kalau ada temuan konfirmasi positif, kita akan masukkan ke dalam ruangan isolasi. Ada kamar yang kita sediakan jika ada warga yang positif,” jelas Tumangken.
Menurutnya, ini adalah kerjasama kita dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, untuk melaksanakan pemeriksaan swab test kepada seluruh pegawai dan warga binaan.
“Kita sudah umumkan siapa yang tidak mengikuti kegiatan ini kita akan isolasi selama 14 hari, kemudian tunjangan kinerja serta uang makan pegawai yang bersangkutan dipotong karena akan dianggap alpa. Jumlah pegawai sekira 53 orang. Kemudian warga binaan ada sekira 255 orang,” tandasnya. (samsu)