KOTAMOBAGU POST, BOLSEL – Badan Pengawas Pemulu (Bawaslu) menyebutkan Coklit data pemilih yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolsel ternyata masih terdapat banyak masalah.
Koordinator Divisi (Koordiv) Bidang Pengawasan dan Kehumasan Bawaslu Bolsel, Kifly Malonda mengungkapkan masalah yang menjadi temuan itu seperti PPDP hanya mendata berdasar Kartu Keluarga dan tidak meminta KTP Elektrik sebagai acuan Coklit.
Selain itu, stiker dipasang bukan dirumah pemilih tapi di tempat berjualan, belum lagi masih ada beberapa rumah yang tidak didata.
“ Semua kami dapat laporan dari panwas di desa ,” Tuturnya.
Malonda juga membeberkan, selain itu ada juga masalah lain didapati dilapangan. Dimana PPDP masih lakukan pencoklitan ditanggal 17 Agustus lalu, padahal itu sudah tidak boleh lagi karena waktunya yang sudah lewat,” Tandasnya.
Ia menambahkan, atas temuan itu, Bawaslu Bolsel sudah lakukan saran ke PPK untuk dilakukan perbaikan.
“Melalui Panwas kecamatan sudah melakukan saran perbaikan ke pihak PPK. Tapi kami belum melakukan koordinasi dengan komisioner KPU,” aku dia.
Ia berharap KPU Bolsel secepatnya melakukan perbaikan terkait temuan ini.
“Harapannya temuan ini secepatnya ditindaklanjuti oleh KPU Bolsel,” tegasnya. (Tim)
