KOTAMOBAGU POST, BOLMUT – Masyarakat Desa Paku Kecamatan Bolangitang Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) dilanda kehawatiran akibat diding penahan air bendungan mulai retak.
Warga hawatir ketika dinding jebol akan mengancam tenggelam rumah warga yang ada di sebelah timur bendungan.
Apalagi dari informasi yang ada kondisi bendungan itu dibangun sudah lama pada tahun 1999.
Sementara Bendungan itu daya tamping air yang sangat banyak karena mengairi 564 Hektar lahan pertanian.
Belum lagi didapati, ada puluhan kayu-kayu besar yang hanyut dari hulu sungai yang masuk ke bendungan tersebut.
Seperti yang diungkapkan Freidi Musran Salah satu warga Desa Keimanga saat ditemui wartawan Kotamobagu post, bahwa mereka merasa hawatir dengan kondisi bendungan tersebut.
“ Ini bisa mengancam keselamatan masyarakat, dan bukan hanya diwilayah Desa Paku saja, akan tetapi ada beberapa Desa yang akan terdampak ketika jebol tanggul bendungan seperti Desa Keimanga, Desa Ollot, dan Desa Sonuo,” Jelasnya. Selasa (11/08/20).
Freidi berharap, kondisi ini harus segera ditanggulangi oleh Pemda Bolmut dan Dinas terkait agar supaya tidak terjadi bencana.
“ Kami hawatir banjir yang melanda saudara kita di Kabupaten Bolsel dan Bolmong belum lama ini akan terjadi di Daerah kita,” Pungkasnya. (Fahrudin)