Pj Bupati Jusnan Mokoginta Buka Rembuk Stunting di Bolmong, Fokus Turunkan Angka Stunting

Advertorial, Bolmong583 Dilihat

KOTAMOBAGUPOST.COM,Bolmong – Penjabat Bupati Bolaang Mongondow, dr. Jusnan C. Mokoginta, MARS, menghadiri sekaligus membuka Rembuk Stunting yang dirangkaikan dengan pengukuhan tim pemberdayaan penurunan stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow.

Acara tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Sutan Raja Kotamobagu dan dihadiri oleh jajaran OPD Bolmong.

Pada pelaksanaan kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta Dinas Kesehatan menunjukkan komitmen kuat untuk menurunkan angka stunting di wilayah kabupaten Bolaang Mongondow.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati dr. Jusnan Mokoginta MARS menekankan bahwa penurunan stunting adalah tanggung jawab semua stakeholder di Bolmong.

“Harus semua dilibatkan, sehingga apa yang menjadi harapan bisa terlaksana dengan baik dan sesuai ekspektasi kita semua,” ucapnya.

Bupati juga berharap setiap kegiatan terkait stunting dipublikasikan kepada masyarakat agar mereka dapat memahami apa itu stunting dan bagaimana proses penanganannya di Bolaang Mongondow.

“Kegiatan hari ini harus dipublikasi dan disampaikan ke masyarakat, dan ini akan memberikan efek domino yang bermanfaat baik di tingkat Kecamatan dan Desa yang ada di Bolmong,” harap Bupati.

Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow menetapkan 49 desa sebagai fokus intervensi percepatan penurunan stunting tahun 2024, berdasarkan SK Bupati nomor 440 Tahun 2023 tentang penetapan desa fokus intervensi percepatan penurunan stunting.

Kegiatan Rembuk Stunting ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow, Welty Komaling, SE., MM., Ketua TP-PKK Kabupaten Bolaang Mongondow, Ny. Drg. Firlia Mokoginta-Mokoagow, Perwira Penghubung Bolmong, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Bolaang Mongondow, Camat se-Kabupaten Bolaang Mongondow, dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bolaang Mongondow.***