Lapor Pak Menhub, Bandara Bolmong Layaknya ‘Kota Hantu’

Bolmong, Headline318 Dilihat

BOLMONG – Bandar Udara (Bandara) Bolaang Mongondow (Bolmong) yang pada 26 Maret diresmikan pengoperasiannya oleh Presidein R.I Joko Widodo, hingga Mei 2024 ini, lengang layaknya Kota Hantu.

Dan sejak diresmikan oleh Presiden Jokowi, Bandara Bolmong telah dinyatakan terbuka untuk umum kecuali tidak diperkenankan masuk di Run Way seperti standart keamanan Bandara lainnhya di Indonesia.

Yang anehnya meski sudah dinyatakan beroperasi oleh Presiden RI, namun Bandara Bolmong sendiri terpantau media ini sepi dan lengang seperti Kota Hantu tak berpenghuni,

Fakta penyebab sepi dari keramaian diakibatkan oleh kebijakan pemblokiran akses masuk ke Bandara yang sengaja dilakukan oleh Kantor Satuan Pelayanan Bandar Udara (Ralat- Bukan Otoritas Bandara) Bolmong terhadap masyarakat yang hendak berkunjung di Bandara.

Pengakuan sejumlah warga di Kawasan Lolak (daerah komplek Bandara Bolmong), mereka tidak diijin masuk kedalam Kawasan Bandara. “Untuk masuk ke dalam kami dilarang, kecuali penumpang yang menunjukan tiket mereka ijinkan masuk. Kami dicegar di pos masuk, jadi kami masyarakat tidak bisa masuk dalam Bandara,” kata sejumlah warga setempat.

Bedanya kata sumber, jika mereka masuk di Bandara Samratulangi Manado, kendaraan tidak diperiksa dan bebas masuk ke dalam Kawasan Bandara Samrat khususya di area akses public umum.

“Namun kalo di Bandara Bolmong, masyarakat yang akan masuk area public bandara, dicegat dipintu masuk diperiksa seperti polisi memeriksa tersangka. Jadi kalau bukan penumpang pesawat, kami dilarang masuk dalam Bandara. Pelarangan ini bukan yang bersifat masuk di Run Way area terlarang, maksud saya dipintu masuk Bandara sudah dicegat sejumlah karyawan berseragam Kementerian Perhubungan,” terang sejumah warga sangat gusat.

Mereka mempertanyakan, mengapa masyarakat dilarang masuk padahal di Bandara di Indonesia, masyarakat bebas masuk di area publik untuk berjual, untuk mencari penumpang. Namun di Bandara Bolmong ada keanehan karena pelarangan masyarakat masuk, bahkan warga yang ingin melihat-lihat situasi bandara dilarang  masuk.

Akibatnya kata sumber, Bandara Bolmong saat ini sangat sepi layaknya Kota Hantu karena akses masyarakat dilarang masuk bandara.

Diketahui Bandara Bolmong sejak diresmikan oleh Presiden Jokowi telah membuka pelayanan penerbangan domistik khusus ke Manado, Gorontalo, Palu dan daerah terdekat lain.

Sayangnya Bandara Bolmong saat ini lengang dan sepi seperti Kota Hantu karena warga yang masuk dilakukan pelarangan oleh Otoritas Bandara, termasuk sejumlah wartawan yang hendak masuk melihat-lihat situasi Bandara dicegat dipintu masuk (bukan hendak masuk di area terlarang) menuju Bandara.

Peristiwa ini sangat disayangkan karena Kantor Satuan Pelayanan Bandar Udara melakukan pelarangan bukan hanya kepada wartawan, namun kepada masyarakat yang hendak masuk dalam bandara dilarang dan dicegat dipintu masuk ke Bandara yang terlihat juga ditaruh balok atau sejenis beton penghalang di pintu masuk depan pos pemeriksaan.

Hingga berita ini diturunkan pihak Kantor Satuan Pelayanan Bandar Udara belum bisa dikonfirmasi karena sulit masuk di areal Bandara tempat kantor mereka berdiri. Bahkan wartawan yang hendak masuk dalam bandara untuk tujuan konfirmasi dengan pejabat Satuan Pelayanan Bandar Udara justeru dicegat dan diusir keluar oleh petugas berseragam Kementerian Perhubungan, demikian pula informasi dirangkum Jika ada warga yang hendak masuk tanpa tiket pesawat dilarang masuk melalui pencegatan di pintu masuk d areal bandara. (audie  kerap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.