KOTAMOBAGU POST, BOLMONG – Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) dengan anggaran Rp 600 juta, di desa Bombanon dan desa Abag Kecamatan Lolayan kabupaten Bolmong pada tahun 2020 ini, telah usai dikerjakan.
Penandatanganan prasasti dan serah terima infrastruktur kepada masyarakat pun langsung dilaksanakan, yang bertempat di desa Bombanon, Kamis (22/10/20).
Tampak hadir dalam acara penandatanganan prasasti dan serah terima, Anggota DPR RI Hi. Herson Mayulu, SIP, PPK PKP wilayah II Posma PH Siamnjuntak, Camat Lolayan Faisal Manoppo, kepala BPW Sulut Rus’an M Nur Taip, Sangadi Desa Bombanon Gita Ratnasari Tuuk, Sangadi Desa Abak, BKAD Desa Bombanon/Abak, dan Tokoh Masyarakat.
Dari pantauan media, Anggota DPR RI Hi. Herson Mayulu dipercayakan untuk menandatangani prasasti PISEW tahun 2020.
Camat Lolayan Faisal Manoppo, dalam sambutanya mengatakan kegiatan ini boleh terjadi karena bantuan dan perjuangan dari Herson Mayulu yang merupakan anggota DPR RI komisi V.
“ Saya berharap agar hasil pengerjaan program ini benar-benar baik, dan ini merupakan program padat karya yang benar-benar menyentuh masyarakat,” ujarnya.
Camat pun mengucapan terima kasih kepada Herson Mayulu atas bantuan program seperti ini.
“ Atas nama pemerintah saya ucapkan terima kasih, Mudah-mudahan bisa berlanjut kedepanya, dan untuk desa Bombanon sendiri bukan hanya mendapat program pisew namun juga ada program P3TGAI dan BSPS yang juga merupakan bantuan dari Herson Mayulu yang sudah melobi kementrian terkait,” Terangnya.
Sementara itu, kepala BPW Sulut Rus’an M Nur Taip, mengatakan kegiatan atau program ini tidak terlepas dari sepak terjang Herson Mayulu sebagai anggota DPR RI, termasuk juga beberapa program berbasis masyarakat.
“ Tentu harapan kami program ini akan bermanfaat untuk masyarakat banyak, kedapan mudah-mudahan program-program berbasis masyarakat di BMR akan terus berlanjut,” terrangnya.
Anggota DPR RI Hi Herson Mayulu, dalam sambutanya mengatakan bahwa program Pisew ini ada 15 kecamatan di Bolmong raya yang dapat untuk tahun ini, salah satunya kecamatan Lolayan.
“ Harapan kami, karena program ini sudah di serahkan dari pemerintah ke masyarakat, maka bisa memelihara dengan baik program ini supaya bisa berkelanjutan dalam upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” Uangkapnya.
Drinya juga mengatakan, masih banyak program-program yang bisa dibawah ke Sulut tinggal bagaimana kepala-kepala desa dan masyarakat untuk menyiapkan diri untuk menerima program seperti ini.
“ Diantaranya ada program di bidang koprasi misalnya di kementerian desa juga ada wisata desa, kemudian peningkatan pemberdayaan badan usaha desa,” Tutur Mayulu.
Program PISEW ini sendiri, diluncurkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi perdesaan melalui penyediaan infrastruktur dasar dengan skema Padat Karya Tunai.
Dengan sasaran untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah (kabupaten, kecamatan dan desa) serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa. (samsu)