Boltim, Kotamobagupost – Akhir Tahun anggaran 2020 ini dinas pendidikan kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) hanya ketambahan anggaran sebesar Rp. 94 juta saja, hal ini disampaikan langsung oleh Kepala dinas Pendidikan Yusri Damopolii saat bersua diruang kerjanya belum lama ini.
Dimana ketambahan anggaran tersebut hanya diperuntukan guna pembayaran perjalanan dinas yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu, sehingga dana tersebut hanya membayar hutang perjalanan dinas, tegasnya.
Di anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) tahun 2020 tidak ada ketambahan anggaran untuk fisik maupun pengadaan lainya, alasanya dana yang ada sudah terserap di penanganan pencegahan untuk Virus corona 19.
Tapi dengan terbatasnya anggaran yang ada didinas, tidak menyurutkan dari kami untuk tidak turun lapangan ( Ke sekolah-sekolah ) yang tersebar di 80 desa yang ada di Boltim, ini merupakan tugas kami untuk monitoring dilapangan, tandasnya.
Semetara itu ditempat terpisah, Ketua DPRD Boltim fuad Landjar SH saat diminta tanggapanya terkait hal diatas mengatakan , bahwa untuk APBDP tahun 2020 ini tidak ada pengadaan fisik diseluruh satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Boltim, semua anggaran hanya terserap pada penanganan dan pencegahan virus corona 19.
“Bisa ada pengadaan fisik, tapi itu berbau dengan virus corona 19,”.
Lanjutnya lagi, pengadaan fisik untuk akhir tahun anggaran ini hanya untu fisik yang belum terealisasi pada tahun kemari seratus persen, sehingga ini sifatnya hanya melanjutkan pembangunan yang sudah ada.
Mudah-mudahan tahun depan 2021, ada anggaran untuk pengadaan fisik dan lain sebagainya, tapi anggaran tersebut harus disisihkan kurang lebih 20% untuk dana Covid 19 dari APBD tahun 2021, berdasarkan regulasi yang ada, tandasnya. (Rinto)
