KOTAMOBAGU POST, BOLTIM – Menyusul adanya salah satu staf penjabat Bupati Boltim Christiano Talumpe yang positif Covid 19. Dinas kesehatan setempat akan melakukan penyemprotan disinfektan di Kantor Bupati Boltim.
Kepala Dinkes Boltim Eko Marsidi mengatakan, langkah ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
“ Kita akan dilakukan penyemprotan disinfektan di kantor bupati, ini untuk meminimalisir penyebaran virus corona jangan sampai terjadi penularan,” Tutur Marsidi.
Eko menambahkan, bahwa pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pjs Bupati Boltim apakah Bupati akan ikut diisolasi atau tidak.
“Kami masih akan koordinasikan dengan beliau (Pjs Bupati Boltim). Sebab harus dipastikan dulu apakah yang bersangkutan ada kontak langsung, punya gejala atau tidak,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jika Pjs Bupati Boltim merasakan gejala, maka harus diisolasi, karena menurutnya sesuai prosedur penanganan Covid-19, Kontak Erat Risiko Tinggi (KERT) pasien Covid-19 harus melakukan isloasi.
“Tapi kalau pak Bupati tidak KERT dan tidak ada gejala, Ia akan tetap aman apabila tetap mematuhi protokol kesehatan.
Kalau pak Pjs Bupati tidak ada gejala, tidak masalah beraktivitas, asalkan mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Boltim agar terus waspada dengan Covid-19.
“Tidak usah panik, tapi harus waspada, Covid-19 bisa menyerang siapapun, makanya pemerintah selalu menganjurkan untuk wajib menjalankan protap Covid-19, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir, menjaga jarak, jaga kesehatan dan lingkungan sekitar,” jelasnya. (*)