Gubernur Sulut Tinjau Panen Bawang Merah dan Jagung di Kotamobagu  

Kotamobagu717 Dilihat

KOTAMOBAGUPOST.COM – Gubernur provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey meninjau langsung panen bawang merah di kelurahan Kotobangun dan panen jagung di kelurahan Kobo Besar di Kota Kotamobagu, Senin (20/7/20).

Dalam kunjungan itu, gubernur juga memberikan bantuan bibit bawang merah dan jagung 16 ton kepada para petani.

Pantauan media ini, kedatangan gubernur itu didampingi sekretaris Provinsi, kepala BI perwakilan Sulut dan didampingi walikota dan wakil walikota kotamobagu, ketua DPRD serta forum pimpinan daerah Kotamobagu.

Dihadapan para petani gubernur mengungkapkan bahwa harus tetap produktif dalam menjalani hidup di tengah pandemi covid 19 ini, dan tetap selalu menjaga kesehatan.

“Kita masyarakat harus tetap produkstif artinya haruslah tetap bekerja meski adanya pandemic covid 19 ini, kalau kita tidak maka pastinya akan ada virus baru yang akan melanda, yakni virus kelaparan. Dengan tetap selalu menjaga kesehatan, mencuci tangan pakai masker dan jaga jarak,” Terangnya.

Gubernur menambahkan, pemerintah provinsi telah mengeluarkan peraturan gubernur nomor 29 tentang adaptasi kehidupan baru menuju kehidupan baru.

“ Yang menjelaskan bahwa meski sedang dalam masa pandemi covid 19 kehidupan kita masyarakat tidak boleh ikut mati, harus tetap beraktifitas dan lebih produktif,” Tandas Gubernur.

Gubernur mengatakan, bawang merah di Kotamobagu kualitasnya serta hasil panennya sangat baik terutama untuk memenuhi kebutuhan di Sulut. Ia juga mengakui bahwa permintaan diluar daerah masih sangat tinggi sehingga butuh kerjasama agar prtrumbuhan ekonomi di daerah bisa menjadi baik.

Sementara walikota Kotamobagu Tatong Bara mengatakan gerakan pemerintah provinsi tentang ‘mari jo bakobong’ membawa arti tersendiri bagi masyarakat di Kotamobagu.

“ Dimana gerakan ini telah meyakinkan kami dan masyarakat di kotamobagu bahwa harus tetap beraktifitas dan tidak boleh berhenti meski dimasa pandemic covid 19 ini,” Tutur Walikota.

Walikota menambahkan, kalau dulu kotamobagu hanya dikenal dengan besar dan kopi kotamobagu sekarang ditambah dengan bawang merah.

“jadi sekarang ini sudah ketambahan lagi dengan bawang merahnya, semoga bantuan yang diberikan itu bisa menjadi penyemangat bagi petani dan pemerintah untuk lebih meningkatkan produksi pertaniannya,” Terang walikota. (sam)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.