KOTAMOBAGU POST – Hingga terbentuknya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukinan (PR-KP) dinahkodai Ir. Imran Amon, kondisi penerangan jalan di Kelurahan Tumobui, umumnya masih dalam keadaan gelap-gulita.
Namun disesalkan, pihak Dinas PR-KP pimpinan Ir Imran Amon, terkesan tidak menjemput bola atau minimal melakukan pemantauan jalan-jalan umum diperumahan penduduk yang masih dalam kondisi gelap.
Hanya sejumlah titik saja yang terpasang lampu Penerangan Jalan (PJU), hingga umumnya masyarakat Tumobui belum dapat menikmati penerangan. Kendati mereka membayar Pajak Penerangan Jalan (PPJ) sebesar 10 persen ditambahkan pada tagihan rekening listrik .
Selain di jalan protokol Jalan Siliwangi antara Polres Kotamobagu dan Hotel Sutan Raja, juga biberbagai lorong perumahan penduduk, masih dalam keadaan gelap-gulita.
“Yang kami tahu, setiap pembayaran tagihan listrik, kami sudah dibebankan penambahan 10 persen dari besaran penggunaan daya listrik. Masak lorong komplek rumah kami tidak dipasangkan lampu penerangan jalan,” ketus sejumlah warga Tumobui, Kecamatan Kotamobagu Timur.
Seorang sumber lain menegaskan, contohnya di jalur Jalan Siliwangi, khususnya di Lorong Suka Maju dan lorong Mansosra, akses jalan yang ditenmpati cukup banyak penduduk, umumnya dalam keadaan gelap-gulita.
“Pokoknya diseluruh jalur jalan Mansosra dan Lorong Suka Maju, itu hanya ada satu atau dua lampu PJU. Juga di jalan protokol Siliwangi jurusan ke Hotel Sutan Raja, kalau malam hari sangat gelap mencekam,” kata Opoy Tumiwa. Nah, belum lagi di jalan Ibata, jalan alternative ke Kelurahan Sinindian, juga umumnya gelap,” singgung Opoy lagi.
Gelapnya kawasan jalan di Tumobui, ikut disuarakan oleh Kepala RT 01 Kelurahan Tumobui.
“Sampai saat ini belum dipasangi lampu. Jadi lorong kami gelap, bahkan di depan Masjid Al-Hasan hingga jurusan Hotel Sutan Raja, umumnya gelap,” kata Nope Kaburito, Ketua RT 01, di Tumobui.
Kepala Dinas PR-KP Kota Kotamobagu, sebelumnya dikonfirmasi Kotamobagu Post, mengatakan akan memasang lampu PJU di Tumobui.
“Laporan warga kami terima, dan kami akan usulkan ditahun anggaran selanjutnya,” kata Imran Amon, via seluler, beberapa waktu lalu, dikonfirmasi Kotamobagu Post.
Sejumlah warga Tumobui menganggap, pihak Dinas PR-KP pimpinan Ir Imran Amon, terkesan tidak menjemput bola atau minimal melakukan pemantauan jalan-jalan umum diperumahan penduduk yang masih dalam kondisi gelap yang masih rawan diwaktu malam. (audy kerap)
