KOTAMOBAGU POST – Umumnya peternak unggas di kawasan Kota Kotamobagu mengeluh, lantaran terus merugi akibat bahan makanan pokok ayam yakni jagung, harganya naik siginifikan.
Selain harga jagung hingga akhir Bulan April ini telah menembus harga Rp6000 perkilogram, juga komoditas ini semakin sulit didapatkan.
“Harga jagung saat ini Rp6000 perkilogram, yah kalau jagung giling mulai harga Rp7000 hingga Rp9000 ribu perkilogramnya,” ungkap, pemilik ruko Aliran Jaya pedagang makanan unggas di Pasar 23 Maret, Rabu, (28/04/2021), pada wartawan Kotamobagu Post.
Naiknya harga jagung ini menurutnya karena pembelian dari petani jagung, juga sudah mencapai Rp5500 perkilogramnya.
“Naiknya harga jagung karena terjadinya kelangkaan komoditas jagung dari petani sehinga harga terus naik,” tambahnya.
Sejumlah peternak unggas jenis ayam ras dan bukan ras menyatakan, akibat kenaikan ini mengakibatkan mereka terus merugi.
“Biasanya jagung utuh kami beli hanya Rp5000 perkilogramnya, namun sekarang sudah Rp6000 ribu, jelas sangat membuat kami rugi,” kata Utam Manoppo, peternak ayam di Kelurahan Kotobangon. (ajk)
