BUMDes Di Kotamobagu Harus Ciptakan Peluang Bisnis Agar Berkembang  

Kotamobagu126 Dilihat

KOTAMOBAGU POST – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tersebar di Kotamobagu dapat lebih kreatif dan inovatif menangkap peluang usaha di tengah pandemi Covid-19.

“BUMDes harus bisa memanfaatkan peluang dan inovatif di tengah adanya pandemi ini, melihat peluang usaha yang muncul saat pandemi agar BUMdes tetap berjalan,” ujar Kasi Pengembangan SDM, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Sulastri Polii, Belum lama ini.

Ia mengatakan, di Kotamobagu saat ini tercatat sebanyak 15 BUMDes, dan hasil evaluasi mengalami penurunan Pendapatan Asli Desa (PADes), akibat pandemi Covid-19.

Dirinya berharap kedepan ini masuk 2021, BUMDes harus mampu bertahan selama pandemi Covid-19.

”Baiknya BUMdes untuk kedepannya melihat sumber daya alam yang ada, melibatkan potensi yang ada di setiap desa, seperti potensi pariwisata, contoh di Desa Bilalang 1 ada kopi, Desa Moyag Ada Gula aren, dan di Desa Sia ada anyaman,” ungkapnya.

Ia mengakui sebelum Covid-19 pendapatan BUMdes terbilang stabil, “tapi setelah adanya Covid-19 pendapatan mulai menurun,” sambungnya.

Hal yang sama dikatakan Plt Kepala PMD, Usmar Mamonto, bahwa BUMdes harus bisa jadi penyangga perekonomian yang ada di Kota Kotamobagu.

“Yang sudah terbentuk di 15 desa tinggal kita benahi sekaligus evaluasi lagi. Dengan harapan  BUMDes ini, bisa menjadi penyangga ekonomi apalagi saat ini kita sedang menghadapi wabah corona,” pungkasnya. (samsu)