Kekerasan Perempuan Dan Anak di Bolmut Capai 31 Kasus Tahun 2020

Bolmut222 Dilihat

KOTAMOBAGU POST, BOLMUT- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bolmong Utara (Bolmut) melalui kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Fadhila Anas SE  mengatakan dalam selang waktu januari sampai dengan bulan juli 2020 kasus kekerasan terhadap permpuan dan anak mencapai angka 31 kasus.

“Dari 31 kasus yang terjadi, kasus kekerasan fisik yang paling banyak terjadi sampai bulan juli 2020 hingga mencapai 20 kasus”. Terangnya Kepada Kotamobagupost.com, Senin (23/11/2020).

Semntata itu, Selain kekerasan fisik masih ada kekerasan lainnya dimana kekerasan psikis sebanyak 6 kasus dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) 5 kasus.

Lanjutnya ada beberapa faktor yang mendukung terjadinya kasus-kasus di atas khususnya kepada anak. karenanya adanya kesempatan dan bisanya kurangnya pengawasan.

Ahir-akhir ini mencuatnya kasus diatas di lakukan orang yang ada di dalam lingkungan keluarga tak terkecuali orangtua kandung atau orang tua tiri, ataupun sanak saudarah.

“Untuk saat ini sudah ada dua kasus yang di tangani oleh kejaksaan.” Ujarnya.

Anas mengatakan, penyebab terjadinya kekerasan terhadap anak diantaranya adalah pola asuh yang salah, rendahnya kontrol diri, kurangnya kesadaran melaporkan adanya tindakan kekerasan, pengaruh media dan maraknya pornografi serta disiplin yang identik dengan kekerasan.

“Orangtua perlu komunikasi yang baik terhadap anak dengan menghargai anak dan bersikap adil, mendengarkan keluhan anak, berupaya lebih akrab dengan anak. Kekerasan terhadap perempuan pada umumnya disebabkan latar belakang pendidikan yang rendah , faktor ekonomi, lingkungan gaya hidup dan faktor psikologi”. Ungkapnya.

Anas menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat lebih khusus di lingkungan keluarga untuk ikut mengawasi agar tidak terjadi kasus-kasus seperti ini. Pungkasnya. (Fahrudin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.