Polsek Kaidipang Lakukan Deteksi Dini Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law

Bolmut327 Dilihat

 

KOTAMOBAGU POST, BOLMUT – Terkait maraknya unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja pada masa Pandemi Covid-19 yang terjadi dibeberapa daerah di Indonesia, Kepolisian Sektor (Polsek) Urban Kaidipang melakukan kegiatan deteksi dini pada wilayah hukum Kecamatan Kaidipang khususnya pusat kota dan pemerintahan Kabupaten Bolmong Utara. Kamis (08/10/2020).

Kapolsek Urban Kaidipang Kompol Made Sumadia kepada Kotamobagupost.com mengatakan pihaknya telah melakukan deteksi dini terkait adanya unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja yang akan terjadi diwilayah hukum Kecamatan Kaidipang yang menjadi pusat kota dan Pemerintahan Kabupaten Bolmong Utara.

“Kami telah menemui tokoh Aliansi Gerakan Mahasiswa 351 dan LSM Penjara Bolmut yang dinahkodai oleh Rafik Patingki SH. Kepada kami, rafik mengatakan tidak akan melakukan unjuk rasa seperti yang terjadi di daerah-daerah lain”. Ujarnya.

Kapolsek Urban Kaidipang mengatakan bisa dipastikan tidak akan terjadi gelombang unjuk rasa di Kabupaten Bolmong Utara khususnya diwilayah hukum Kecamatan Kaidipang.

Kapolsek menghimbau kepada masyarakat Bolmut agar sebaiknya tidak melakukan unjuk rasa, karena mengingat sekarang ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19.

“Kita ketahui bersama Kabupaten Bolmut sekarang masuk dalam Zona Kuning, itu pertanda bahwa ketika ada gelombang unjuk rasa di Kabupaten Bolmut maka tidak menutup kemungkinan akan ada klaster  baru Covid-19 yang akan menambah parah kasus jumlah positif Covid-19 di Kabupaten Bolmut”. Ungkapnya.

Ia menambahkan Kalaupun ada yang ingin melakukan unjuk rasa, pihaknya siap melakukan pengamanan dengan catatan harus menyampaikan surat pemberitahuan tertulis kepada pihak Polres Kabupaten Bolmut, dan yang terpenting harus mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 serta tidak melakukan tindakan anarkis. Pungkasnya. (fahrudin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.