KOTAMOBAGU POST – Beredarnya foto-foto mesra diduga milik oknum anggota DPRD Bolmong dari fraksi PDIP, rupanya sudah bikin gempar media social dan ditanggapi serius oleh LSM dan Ormas.
Indra Mamonto, Ormas Laki Bolmong Raya bahkan meminta agar Badan Kehormatan DPRD Bolmong melakukan pemanggilan dan pemeriksaan atas foto-foto yang beredar seorang oknum DPRD Bolmong, bersama seorang wanita.
Alasannya sebagai pejabat wakil rakyat, foto itu dianggap tidak senonoh alias kurang sopan.
“Kami sangat mengharapakan kepada Badan Kehormatan DPRD atau Badan Pengawas untuk segera memangggil dan memeriksa salah satu oknum anggota DPRD terkait foto-foto yang beredar di media social,” ungkap Indra.
Menurut Indra, foto oknum DPRD Bolmong bersama seorang perempuan yang diduga bukan isterinya itu, sudah membuat masyarakat resah dan tidak senonoh (sopan).
Tindakan tidak terpuji ini diminta agar harus disikapi secara hukum, dan di laporkan kepada pihak Partai PDIP sekaligus oleh Badan Kehormatan DPRD Bolmong.
Sumber lain yakni Edwin Hatam Ketua LPK-RI Bolmong Raya menyatakan, menyesalkan atas beredarnya foto oknum anggota DPRD Bolmong bersama seorang perempuan yang diduga bukan isterinya.
“Saya sangat menyesalkan moralitas oknum anggota DPRD seperti ini. Foto bermesraan dengan wanita yang bukan isteri sah tentu jika benar, sangat tidak pantas bagi wakil rakyat. Apalagi sudah beredar luas di media social dan memberikan citra negative bagi lembaga DPRD Bolmong,” tegas Hatam lagi.
Senada hal itu, oknum legislator Bolmong bernitial WD, memberikan konfirmasi kepada wartawan menyatakan, dirinya sudah berupaya untuk melaporkan secara hukum seorang perempuan yang membagikan postingan foto mesra dirinya dengan perempuan di media social.
Menurutnya, dirinya tidak pernah kawin sah dengan perempuan yang mengaku isterinya yang dia laporkan membagikan foto-foto mesra dirinya dengan perempuan di media sosial.
“Saya sangat sesalkan kenapa sampai beredar foto-foto itu,” kata WD, namun tidak membantah jika foto tersebut adalah dirinya sedang bermesraan dengan seorang perempuan. (agus oga
