KOTAMOBAGU POST – Ronni Bonde wartawan SulutGo merasa dirinya adalah satu dari sejumlah nama wartawan dan aktifis yang menjadi target dihabisi oleh para preman yang menjaga pertambangan emas tanpa ijin (PETI) lokasi Potolo, Desa Tanoyan Selatan, Bolmong.
“Terinformasi dari beberapa nama wartawan, saya salah satu yang mereka targetkan untuk dihabisi,” kata Ronni Bonde, diwawancarai wartawan Kotamobagu Post, usai diperiksa penyidik Polres Kotamobagu.
Informasi ini semakin akurat kata Ronni, saat dirinya diseret masuk kekerumunan massa untuk dikeroyok dan nyaris saja dihabisi massa. “Saat itu lelaki yang menyeret saya membisikan ditelinga, saya adalah salah satu dari beberapa wartawan yang membuat berita tambang illegal Potolo,” terang Bonde, Selasa (17/03/2020).
Ronni juga mengenali orang yang menyeretnya adalah salah satu pemuda Desa Tanoyan Selatan yang disebut-sebut diperkerjakan oleh cukong penyandang dana PETI Potolo, bernitial Ko SW alias Ko Sten.
“Saya mengenali lelaki itu dan saya melaporkan nama itu ke Polisi, saya tahu orang itu bekerja cukong penyandang dana,” paparnya, menyebut nama cukong bernitial SW alas Ko Sten.
Dia menceritakan, informasi ada sejumlah nama wartawan yang sudah ditargetkan oleh para oknum preman yang mengklaim dirinya security bekerja pada cukong bernitial SW alias Sten.
Sementara itu sumber lain menyebutkan, para pelaku penganiaya wartawan SulutGo saat kunjungan Kapolda Sulut di Desa Tanoyan Selatan, mereka diduga security yang digaji oleh cukong bernitial SW alias Sten.
“Hasil rekaman video sangat jelas, salah satu lelaki yang memukul wartawan Ronni Bonde adalah lelaki bernitial YSM alias Yogi. Lelaki ini adalah ojek sekaligus security di tambang Potolo dikelola oleh NM dan dibiayai oleh Ko Stenly,” kata sumber warga di Tanoyan, minta nama dirahasiakan.
Sumber menyatakan, informasi berkembang tentang sejumlah nama wartawan dan ada juga nama aktifis yang disebut-sebut menjadi target untuk dihabisi oleh para preman upahan cukong Tambang Potolo,memang benar.
“Informasi itu memang benar. Ada beberapa nama yang saya dapat info yang ditargetkan oleh para preman yang mengklaim diri mereka security Tambang Potolo. Termasuk wartawan Ronni Bonde,” kata sumber.
Diketahui, Ronni Bonde jurnlist SulutGo.Com nyaris dihabisi massa untunglah berhasil diamankan polisi dari pengeroyokan diduga preman.
“Jadi para preman yang direkrut oleh cukong itu, sudah campuran dari luar Desa Tanoyan Selatan. Mereka dikenal membawa nama sebagai security tambang Potolo,” tambahnya.
Diketahui kejadian ini saat peliputan operasi penertiban Tambang Ilegal di Kabupaten Bolmong, dipimpin Kapolda Sulut Irjen Pol.Royke Lumowa.(audie kerap)