Pemkot Tekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak

Kotamobagu1164 Dilihat
Pemerintah Kotamobagu terus melakukan sosialisasi untuk menekan angka kekerasan perempuan dan anak

KOTAMOBAGU POST –Tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak faktanya masih banyak terjadi di Kota Kotamobagu. Pemerintah Kota Kotamobagu di tahun 2017, terus berupaya maksimal menekan terjadi kekerasan pada perempuan dan anak.

Hal tersebut diakui oleh Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( BPP-PA ) Kota Kotamobagu, Sitti Rafiqah Bora SE, kepada wartawan Rabu (22/02/2017).

“Hasil evaluasi pada tahun 2016 lalu, memang masih banyak kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terjadi di Kota Kotamobagu. Salah satu faktor, masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang perlindungan perempuan dan anak, berikut sanksi hukumnya,” kata Rafiqah Bora.

Untuk mengatasi hal tersebut, Bora mengatakan pihaknya sudah melaksanakan rapat perdana tahun 2017 yang bertujuan menetapan Pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak atau P2TP2A.

Rapat Pengurus P2TP2A dikatakan, berdasarkan Surat Keputusan Walikota tentang penetapan P2TP2A, dimana perannya,  sangatlah penting dalam mengantisipasi , mencegah maupun mangatasi masalah kasus-kasus KDRT dan perlindungan anak. (audie kerap)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.