Sambutan Perdana Gubernur Sulut Olly Dondokambey di Rumah Duka Sekprof Sulut

Gubernur Sulut Olly Dondokambey memberikan sambutan perdananya atas wafatnya Almarhum Safei Sugeha SE, MM. Tampak Sekprov Sulut Ir Siswa Rahmat Mokodongan

KOTAMOBAGU POSTGubernur Sulawesi Utara  Olly Dondokambey  untuk kali pertama setelah dilantik Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan sambutan perdana, kapasitasnya selaku Gubernur Sulut, yang terpilih pada 09 Desember 2015, lalu.

Sambutan perdana Gubernur Olly Dondokambey menyatakan, berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya alamrhum Safei Sugeha SE, MM, dan semoga seluruh keluarga DR.HC Ir. Siswa Rahmat Mokodongan, diberikan ketabahan dan penghiburan dari Allah SWT.

Sambutan tertulis Gubernur Sulut Olly Dondokambey ini, dibacakan Kepala Biro Kesra  Pemprov Sulut, dr.Bahagia Mokoagow  yang juga menjabat sebagai Pjs Bupati Kabupaten Bolsel. Sambutan Perdana Gubernur Olly Dondokambey ini, dalam rangka ungkapan duka cita anak dari DR. HC. Ir.Siswa Rahmat Mokodongan Sekretaris Daerah Provinsi Sulut (Sekprof), bertempat di Kelurahan Biga, Kecamatan Kotamobagu Utara, Jumat (12/02/2016).

Dalam sambutan yang dibacakan pukul 16.30 Wita dirumah duka kemarin, Gubernur Sulut meminta kepada keluarga agar tetap tabah dan tawaqal dalam menghadapi peristiwa yang sudah di kehendaki Tuhan.

“Saya atas nama pribadi dan atas nama Pemerintah dan Masyarakat Provinsi Sulawesi Utara, mengucapkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum Safei Sugeha, dimana almarhum adalah Pegawai Negeri Sipil sebagai pelayan masyarakat. Terimakasih bagi keluarga yang sudah memberikan kesempatan bagi saya untuk memberikan sambutan dan ungkapan dukacita sedalam-dalamnya,” kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dihadapan ribuan pelayat duka yang hadir rumah duka.

Sementara itu, Sekprov Sulut Ir Rahmat Mokodongan, tampak terpukul berat dengan meninggalnya anak menantunya Alamarhum Safei Sugeha SE MM, yang menutup usia diumurnya ke 34 Tahun. Saat tiba didumah duka pada pukul 17.45 Wita, Jumat kemarin sore (12/02/2016), Rahmat Mokodongan tak kuasa menahan air matanya dan menangis. Sebutan akrab Papa Fira ini, langsung menjenguk anaknya yang sudah terbujur kaku dan siap dimakamkan.  (Audy Kerap )