KOTAMOBAGU POST – Sejumlah murid SD (Sekolah Dasar) Desa Pangian Kabupaten Bolmong, memberikan pengakuan kepada penyidik Polres Bolmong, guru mereka melakukan perbuatan cabul.
Langit tampak cerah dikawasan Kota Kotamobagu. Pagi itu, sekitar pukul 10.30 Wita Rabu 18 Februari 2015, tampak sebuah ruangan Unit II Penyidik dibawah nahkoda IPDA Rosid yang hari itu mendapatkan laporan dugaan cabul oleh oknum Guru.
Kesibukan sejumlah Penyidik Unit II Reskrim Polres Bolmong ini, memang tak sesibuk hari-hari sebelumnya. Para Penyidik Unit II ini, terlihat hari itu sangat rapi dan siap melayani pemeriksaan pelapor sejumlah siswi berasal dari SDN Pangian Kecamatan Passi Kabupaten Bolmong yang ditemani oleh para ortu mereka.
Sekitar pukul 11.00 Wita, tampak 3 Siswa perempuan berumur rata-rata 9-10 tahun, tampak mulai memasuki ruangan penyidik Unit II. Terlihat juga pelajar cilik dengan menggunakan seragam Kemeja Putih dan Rok Putih ini, bergilir masuk ke ruangan penyidik.
“Waktu jam keluar sekolah, saya masih belum di kase pulang oleh Pak Guru. Saya dipanggil duduk didepan kelas. Tinggal saya dan Pak Guru,” kata seorang murid perempuan SD Pangian Bolmong memberikan pengakuan gurunya melakukan perbuatan Cabul, dihadapan penyidik.
Sedikitnya 10 pertanyaan Penyidik, semua dijawab silih berganti oleh 3 orang Murid perempuan saat memberikan keterangan pada penyidik. “Selain pegang, apalagi yang dia (guru) beking,” Tanya penyidik.
“Dia (Guru) cium di pipi saya. Dan menanyakan kepada saya kalau saya Papa ja kase doi. Dan kita jawab, ada no papa ja kase doi,” ucap murid ini dengan polos.
Sejumlah orang tua murid korban cabul oknum Guru ini, kemudian terlihat menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebagai pelapor dan ketiga siswi korban itu, juga terlihat serius membaca keterangan yang sudah di print out di kertas putih.
Sebelumnya, kasus cabul ini telah dilaporkan oleh 3 orang tua murid di Mapolres Bolmong sejak Kamis (13/02/2015) dan sejumlah murid perempuan Desa Pangian memberi pengakuan kepada penyidik, dimana pada hari Senin (09/02/2015), oknum Guru Cabul itu, sempat melakukan perbuatan cabul dengan meremas payudara para siswi serta menyuruh praktek membersihkan kemaluan murid SD itu. (tim)