Nayodo Koerniawan Bangga, Kotamobagu Lahirkan Sarjana Keperawatan dan Diploma III Kebidanan 

Kotamobagu922 Dilihat
Nayodo Koerniawan saat menghadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Wisuda Program Studi Strata 1 (S1) Keperawatan dan Diploma III Kebidanan Stikes Graha Medika Kotamobagu Tahun Akademik 2018/2019, (foto : diskominfo kk)

KOTAMOBAGU POST – Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan,S.H menyampaikan kebanggaannya, karna Kota Kotamobagu saat ini sudah mampu menciptakan lulusan siap pakai dibidang Keperawatan dan Kebidanan.

Hal ini terungkap dalam sambutan Nayodo Koerniawan saat menghadiri Rapat Senat Terbuka Luar Biasa, Wisuda Program Studi Strata 1 (S1) Keperawatan dan Diploma III Kebidanan Stikes Graha Medika Kotamobagu Tahun Akademik 2018/2019, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Sutan Raja, Kamis(29/8).

Menurutnya, ada rasa bangga dari pemerintah dan masyarakat Bolmong Raya, lebih khusus Kota Kotamobagu, atas ketersediaan lembaga pendidikan perguruan tinggi di Kotamobagu yang sudah mampu mencetak sarjana-sarjana handal dibidangnya.

Ini sebuah sebuah kebanggaan bagi masyarakat bolaang mongondow raya, karena didaerah kita sudah ada sekolah tinggi yang mampu melahirkan sarjana dalam keahlian yang spesifik yaitu keperawatan dan kebidanan. Jadi, sudah tidak perlu lagi jauh-jauh sekolah ke luar daerah,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, sekilas wawali  juga menitipkan pesan, lewat sebuah cerita prosesi wisuda yang barusan dilaksanakan.

“Ada sepenggal kisah yang tadi saya rekam selama proses wisuda. Ketika tali toga dipindahkan dari kiri ke kanan, itu merupakan moment bahwa tanggung jawab sekolah tinggi pada hari ini telah berakhir. Saat diserahkannya ijazah, pada saat itu juga langkah bagi kalian untuk bagaimana bisa mandiri,” ucap wawali.

Lebih lanjut wawali juga berpesan utuk senantiasa menjaga nama baik selaku insan terpelajar serta mampu mengimplementasikan segala ilmu yang telah ditempa selama di bangku perkuliahan.

“Saya menitipkan pesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar selalu menjaga nama baik almamater, harus mampu menjaga diri serta harus menyadari bahwa, baju kebesaran saudara-saudara menandakan bahwa kalian adalah masyarakat yang terpelajar dan kemampuan kalian harus diimplementasikan kepada masyarakat,” pungkasnya. (diskominfo kk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.