Kotamobagu Krisis Bahan Bakar, Diduga Distribusi LPG  Bersubsidi ke Pangkalan Sengaja Dikurangi  

Kotamobagu1119 Dilihat
KOTAMOBAGU KRISIS LPG BERSUBSIDI. Ada Pangkalan di Kotamobagu mengaku stok pasokan LPG dikurangi oleh pemasok LPG. (foto : ilustrasi LPG bersubsidi/TMC)

KOTAMOBAGU POST – Memasuki bulan suci Ramadhan, tiba-tiba seluruh pangkalan di Kota Kotamobagu kehabisan stok penjualan jenis LPG 3 kilogram (Liquified Petroleum Gas).

Tak adanya stok penjualan di umumnya Pangkalan di Kota Kotamobagu, tercatat mulai terjadi pada hari Jumat, tanggal 18 Mei 2018.

Tak heran, masyarakat Kotamobagu banyak yang memasak mencari kayu bakar dan kembali mengepulkan asap demi untuk menyiapkan hidangan bagi keluarga mereka.

Keesokan harinya Sabtu tanggal 19 Mei 2018, sekira pukul 10.00 Wita (pagi hari), tampak sejumlah kendaraan pengangkut distribusi LPG bersubsidi pemerintah itu, terpantau memasuki kawasan Kota Kotamobagu.

Salah satu pemilik pangkalan di Kecamatan Kotamobagu Timur dimintai keterangan oleh Kotamobagu Post.

Hasil wawancara dengan pemiliki pangkalan tersebut, ternyata dia hanya menerima pasokan sebanyak 30 buah LPG 3 kilogram. “Biasanya 60 buah LPG atau lebih, namun hari ini (Sabtu 19 Mei 2018),  mereka hanya menurunkan 30 LPG saja,” kata sumber Kotamobagu Post.

Sebelumnya Pjs.Walikota Kotamobagu Rudi Mokoginta membenarkan telah terjadi kelangkaan stok LPG bersubsidi pemerintah di pangkalan-pangkalan.

“Kelangkaan tabung LPG 3 kg yang terjadi sudah meresahkan masyarakat. Olehnya hari ini kita turun langsung ke stasiun pengisian untuk melakukan pengecekan guna memastikan penyebab terjadinya kelangkaan,” ujar Rudi Mokoginta, dilansir dari situs Pemerintah Kotamobagu.

Dugaan sementara menurut Rudi Mokoginta, kelangkaan diduga karena adanya peningkatan pemakaian LPG, hingga terjadi aksi borong atau pembelian secara berlebihan oleh konsumen  dalam hal ini masyarakat.

Guna mengatasi hal ini Pemkot akan mengeluarkan kebijakan dengan menambah kuota LPG sebesar 20 persen untuk wilayah Kotamobagu.

 ”Hari ini saya akan langsung menyurat ke pihak Pertamina, untuk penambahan kuota LPG di Kotamobagu,” tegasnya.

Sementara itu, Andi Rizal selaku kepala Operasional SPPBE Kotamobagu mengaku siap jika ada instruksi penambahan kuota.

”Pendistribusian LPG sudah sesuai dengan instruksi Pertamina, Namun jika ada permintaaan penambahan Kuota LPG, SPPBE siap menambah kuota yang ada,” katanya, dilansir. (infotorial diskominfo kotamobagu/tim kpc

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.