KOTAMOBAGU POST – Bisnis Kuliner menjadi potensi bagi kawasan Kota Kotamobagu. Lihat saja lelaki Hermanto asal Madura ini, sudah 10 tahun tetap eksis jualan Es Cendol.
Hermanto adalah satu dari ratusan warga luar daerah yang datang di Kota Kotamobagu untuk membuka bisnis kuliner.
Namun bagi Hermanto, jualan Es Cendol jadi bisnis yang tak sulit karena tidak memerlukan modal besar.
Cukup dengan gerobak dorong dan menyiapkan fasilitas mangkok dan sendok serta bahan-bahan untuk es Cendol, Hermanto mengaku sudah jualan di Kotamobagu sejak tahun 2009.
“Sejak tahun 2009 saya jualan Es Cendol di Kotamobagu, dan semua lancar untungnya sangat lumayan,” kata Hermanto yang memilih jualan di depan Taman Pemekaran pusat Kotamobagu.
Seharinya lebih dari 20 mangkuk laku terjual, bahkan jika cuaca panas lebih dari 30 mangkok perharinya.
“Saya betah jualan Es Cendol di Kotamobagu, kalau di daerah saya (Madura) saingannya sangat banyak. Jadi sulit bertahan hidup dengan hanya jualan cendol saja,” ungkapnya.
Selain itu kata Hermanto, suadana keamanan dan ketertiban di Kota Kotamobagu sangat menjamin bagi kelancaran bisnis kuliner. “Buktinya saya sudah lebih dari 10 tahun tetap jualan Es Cendol di Kotamobagu,” tutupnya. (audie kerap)
