KOTAMOBAGU POST – Masyarakat Kota Kotamobagu, umumnya merasa kecewa dengan kebijakan Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara, yang ada kesan menelantarkan kelanjutan pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) yang sudah dirintis oleh Walikota sebelumnya, Djelantik Mokodompit. Karena hingga Juni 2015 ini, Walikota Tatong Bara, Belum Sentuh Pembangunan Masjid Raya
Hingga memasuki awal triwulan ke-3 bulan Juli tahun 2015 ini, kondisi fisik pembangunan Masjid MRBM yang hanya sejangkel jaraknya saja dengan Kantor Walikota Kotamobagu itu, masih juga belum tersentuh pembangunan fisik dari tangan Walikota ke-3, siapa lagi kalau bukan Ir Tatong Bara.
Tak heran, kecaman berdatangan dari berbagai kalangan, seperti diungkapkan aktifis Didi Musa. Dia menyesalkan Pemkot dalam hal ini Walikota sangat lambat merespon kelanjutan pembangunan Masjid MRBM pada tahun anggaran 2015.
“Cukup sudah kelanjutan Masjid MRBM tidak dianggarkan oleh Walikota Kotamobagu pada APBD 2014. Tahun 2015 ini katanya sudah dianggarkan Rp17 Miliar, kok saat ini ada isu rencana pembangunan Masjid MRBM, tidak masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ini bakal jadi polemik,” kata Didi Musa.
Apalagi kata Didi, ikut menyesalkan sejak Tatong Bara dilantik menduduki singgasana Walikota september 2013, tahun pertama pemerintahannya, tidak menganggarkan kelanjutan pembangunan Masjid MRBM. Akibatnya hingga kini, hingga juni 2015, Walikota Tatong Bara belum menyentuh pembangunan Masjid Raya, membuat kondisi fisik bangunan Masjid MRBM jadi tabiar dan terlantar
Akibat tidak dianggarkannya kelanjutan Masjid MRBM pada tahun 2014 lalu, Walikota Kotamobagu Tatong Bara, banyak membawa kekecewaan bagi masyarakat. “Tidak dianggarkan kelanjutan pembangunan Masjid MRBM pada Tahun Anggaran 2014, berdampak buruk terhadap kondisi fisik bangunan yang sudah berdiri,” ujar Ketua Fraksi Partai Golkar Kotamobagu Try Hardy Ningsih Mokobombang,”pada wartawan.
Kendati Walikota Kotamobagu Tatong Bara kepada wartawan, sempat menjanjikan menganggarkan Rp29 Miliar dalam APBD Perubahan T.A 2014 dan APBD Induk T.A 2015. “Rencana untuk kelanjutan pembangunan Masjid (MRBM), akan kita anggarkan lewat APBD-Perubahan dan APBD tahun anggaran 2015 mendatang,” kata Tatong saat diwawancarai sejumlah wartawan medio Agustus 2014 lalu.
Namun hingga memasuki triwulan II tahun 2015 ini, pernyataan Tatong Bara untuk kelanjutan pembangunan Masjid MRBM, hingga saat ini belum juga ada tanda-tanda dimulai pekerjaan. “Kelanjutan pembangunan MRBM akan dikonsultasikan ke pihak LKPP, karena menggunakan system multiyear. Anggarannya Tahun 2015 ini sebesar Rp17 Miliar.” kata Kabag Kesos Kotamobagu. Adin Mantali SE, kepada wartawan.
Kepala Dinas PU Ir Robby Simbar dikonfirmasi harian ini (08/06/2015) menjelaskan, proses lelang sedang dilakukan oleh panitia tender. “Namun pembangunan Masjid MRBM ada ditangani oleh Bagian Kesejahteraan (Kesos) Setda Kota Kotamobagu,” kata Simbar singkat. Simbar juga membantah Walikota (atasannya) disebutkan belum menyentuh pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur. (tim)