KOTAMOBAGU POST – Penyebab Dehidrasi – Overhidrasi bisa bawa kematian bagi manusia. Ini terungkap dalam seminar yang diadakan oleh Indonesian Hydration Working Group – FKUI, suatu kelompok kerja yang fokus terhadap permasalahan hidrasi yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat di Indonesia.
“Kebutuhan asupan air sangat penting karena hampir 50% – 60% tubuh kita mengandung cairan, namun baik kekurangan maupun kelebihan asupan air bisa berakibat fatal terhadap kehidupan manusia, bisa berakibat kematian.” kata Dr. dr. Ermita I. Ilyas, MS, AIFO.
Fungsi ginjal kata dr. Ermita, sangat memegang peranan penting dalam mengatur volume cairan tubuh yang beredar, osmolalitas plasma, serta keseimbangan air dan elektrolit.
Penggantian cairan tubuh juga sama pentingnya bagi seorang pelari yang melakukan kegiatan berlari diatas lebih dari satu jam. Hal ini bisa berpengaruh terhadap kinerja pelari saat bertanding, tambah Ermita yang juga aktif sebagai ketua komisi medis PB PASI dan juga anggota dari Medical Comission of Asian Athletic Association. Tapi harap diingat untuk tidak mengonsumsi cairan secara berlebihan –overhidrasi- karena tubuh yang selalu mempertahankan keseimbangannya, akan sulit mempertahankan keseimbangan tersebut.
Overhidrasi bisa bawa kematian bagi manusia berpotensi terjadi, jika terjadi ketidakseimbangan cairan di luar sel-sel tubuh akan berpindah ke dalam sel-sel yang lebih pekat yang berakibat sel-sel tubuh (seperti kaki dan tangan) akan membengkak atau mengalami edema, demikian juga sel-sel otak yang akan berakibat sakit kepala, gangguan kesadaran, koma dan akhirnya bisa meninggal.
Dehidrasi – Overhidrasi bisa dilihat di tabel ini
1. Asupan cairan kurang dari semestinya
2. Pengeluaran cairan tubuh berlebihan
1. Minum cairan berlebihan: air putih ataupun ,minuman lainnya
2. Gangguan pengeluaran cairan, seperti tidak buang air kecil
Faktor risiko
1. Tidak minum selama mengikuti lomba sebab kuatir mengurangi
kecepatan lari
2. Memakai pakaian yang terlalu ketat dan tidak menyerap keringat
3. Tidak mencukupkan kebutuhan cairan tubuh sebelum dan selama
mengikuti lomba lari
4. Cuaca sangat panas sehingga banyak berkeringat
1. Sedang minum obat penghilang rasa sakit seperti: aspirin dan
NSAID
2. Sehari-hari kurang mengonsumsi garam
3. Konsumsi cairan berlebih selama berolahraga lebih dari 2-3 jam
4. Tidak terlatih beraktivitas pada cuaca panas terik
5. Kecepatan lari lambat, misalnya lebih dari 4 jam untuk
selesaikan lomba lari maraton Gejala
– Ringan: 1-2% BB turun, lemas dan sangat haus
– Sedang: 3-4% BB turun, kinerja mulai terganggu, mulut kering,urin sedikit, apatis
– Berat: 5-10& BB turun, sakit kepala, mengantuk, laju
pernapasan meningkat, kejang-kejang, otot kaku, menggigau,masih sadar
– Ringan: Mual dan kram
– Sedang: sakit kepala, perut terasa penuh, kaki dan tangan serta jari-jari bengkak
– Berat: Perubahan pada perilaku, kejang-kejang, disorientasi, hilang kesadaran, koma dan dapat berakibat fatal meninggal
Pencegahan
Minum secara teratur sesuai acuan, bergantung cuaca seperti: suhu dan kelembaban, banyak keringat atau tidak, ukuran tubuh dan usia
– Mengatur asupan cairan secukupnya, sesuai acuan yang ada bergantung pada, cuaca, suhu dan kelembaban, ukuran tubuh
– Upayakan minum secara bertahap secukupnya
Tips hidrasi selama berolahraga lari:
1. Sebelum berolahraga:
– Minum 500-600cc, 4 jam sebelum berolahraga
– Minum 250-350cc, 10-15 menit sebelum berolahraga
2. Selama berolahraga:
– Bila kurang dari 1 jam, minum 100-250ml (*) setiap 15-20 menit
– Bila lebih dari 1 jam, minum sport drink
– Tidak dianjurkan minum 1 liter/jam
3. Setelah berolahraga:
– Cek berat badan dan warna urin
– Bila ada penurunan berat badan 0,5kg, minumlah 600-700cc secara
bertahap, tidak sekaligus.
(*) Pada anjuran minum 100-250ml: Pilih jumlah maksimal untuk pelari yang berat badan besar atau cuaca lebih panas, bila sebaliknya minum sesuai jumlah minimal. Demikian topik judul Overhidrasi bisa bawa kematian bagi manusia ini. Semoga bisa bermanfaat bagi pembaca. (menhealth.co.id / kotamobagupost.com)
