KOTAMOBAGU POST – Bupati Bolmong Salihi B.Mokodongan mengatakan, Kabupaten Bolmong adalah daerah induk yang merupakan lumbung beras terbesar di Provinsi Sulut, yang pada tahun 2006 dan 2007 telah memekarkan 3 Kabupaten dan 1 Kota, sehingga saat ini Bolmong telah pecah menjadi 5 Daerah Otonom.
Demikian disampaikan Bupati Bolmong Salihi Mokodongan disela-sela sambutannya dalam kegiatan kunjungan kerja Kapolda Sulut Brigjen Wilmar Marpaung, di Kantor Sekretariat Daerah Pemkab Bolmong (28/04/2016), Lolak.
“Pada kesempatan ini, perlu saya sampaikan kepada Bapak Gubernur Sulawesi Utara dan bapak Kapolda Sulawesi Utara, bahwa Kabupaten Bolaang Mongondow adalah salah satu kabupaten yang menjadi lumbung beras berada di Provinsi Sulawesi Utara, dan merupakan daerah induk dari daerah pemekaran kabupaten kota yang ada di wilayah Bolaang Mongondow Raya,” kata Bupati Salihi.
Saat ini Kabupaten Bolaang Mongondow mempunyai luas wilayah empat ribu delapan puluh tiga kilometer persegi, yang terdiri 15 kecamatan, 2 kelurahan serta 200 desa, dengan jumlah penduduk sampai dengan akhir tahun 2015, kurang Lebih 250 ribu jiwa.
“Kabupaten Bolaang Mongondow yang dikenal dengan daerah lumbung beras, di Provinsi Sulawesi Utara, mempunyai potensi unggulan yang terdiri dari : Pertanian, perkebunan; Peternakan; Perikanan; Pertambangan; Wisata Bahari; Pemandian Air Panas; dan Taman Nasional Dumoga Bogani Nani Wartabone,” terang Salihi.
Dikatakan Bolmong sebagi lumbung beras, saat ini situasi dan kondisi kamtibmas di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow dalam keadaan aman dan terkendali, ini semua berkat kerja sama dan koordinasi yang baik, antara pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Polda Sulawesi Utara. (infotorial)