KOTAMOBAGU POST – Untuk kesekian kalinya, luapan amarah Warga Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolmong, dilakukan dengan aksi demo sebagai bentuk protes kepada PT JResorces. perusahaan yang bergerak dibidang ekplotasi emas kawasan Blok Bakan.
Aksi ratusan warga ini di kawasan pertambangan milik PT JResources itu, tak pelak membuat pihak Polres Bolmong mengerahkan sekitar 125 anggota Polisi untuk mengamankan peristiwa itu.
Aksi ratusan warga secara spontanitas dilakukan sejak pagi hari pukul 07.00 Wita, Jumat (10/06/2016), tepatnya diruas jalan akses utama menuju PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM).
“Kami sebagai masyarakat, hanya meminta keadilan kepada perusahaan, contohnya yang kami minta karyawan perusahaan merekrut karyawan dengan perbandingan 7 orang warga local dan 3 tenaga kerja dari luar, namun kondisi ini malah terbalik,” kata seorang warga peserta demo yang diketahui dipanggil oleh teman-temannya dengan sebutan Jho.
Menurut Jho, aksi protes tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas kekeluargaan warga di areal pertambangan emas PT Jresources. Mereka berharap, aspirasi mereka dapat didengar oleh pihak perusahaan.
“Kami meminta agar perusahaan apabila merekrut karyawan, harus dilakukan secara transparan, dan diprioritaskan karyawannya warga Bakan di areal tambang emas ini.” Ucapnya..
Kapolres Bolmong AKBP Wiliam Simanjuntak SIK, membenarkan terjadinya aksi demo tersebut. Namun katanya. Aksi tersebut tidak menjurus kea rah perbuatan anarkis karena cepat diantisipasi.
“Untuk mengamankan aksi tersebut, ada sekitar 125 personel dari Polres Bolmong serta anggota Polsek Lolayan yang saat ini disiagakan di wilayah tersebut,” ujar Kapolres didampingi Kabag Humas AKP Saiful Tammu kepada wartawan via seluler jumat sore.
Informasi dihimpun, aksi yang dilakukan sejak jumat pagi, selang sore hari kemudian ruas jalan akses pintu masuk PT JResources sudah dikendalikan oleh aparat Polres Bolmong. Kantibmas kawasan itu, berjalan aman dan lancar, terpantau hilir-mudik kendaraan berjalan seperti biasa di kawasan pertambangan emas tersebut. (audy kerap)