KOTAMOBAGU POST, MANADO – Taman Kesatuan Bangsa (TKB) di Pusat Kota Manado menjadi garis akhir Parade Sulut Hebat Cinta Damai “191019” Kawal Pelantikan Presiden dan Wapres RI, yang dimulai dari lapangan KONI Sario, Sabtu (19/10/2019) pagi.
Di garis finish itu, rangkaian parade yang diikuti oleh personel TNI-Polri, ASN, pelajar, masyarakat dan potensi masyarakat lainnya, ditutup dengan penyampaian orasi dari sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Sulawesi Utara (Sulut).
Di antaranya oleh Ketua KNPI Sulut, Jackson Kumaat dan Ketua LMI Sulut, Pdt. Hanny Pantouw. Orasi yang disampaikan oleh para tokoh, pada intinya menolak radikalisme, terorisme dan aksi anarkis, serta mendukung pelantikan Presiden dan Wapres RI, 20 Oktober besok.
Sambutan antusias dari peserta parade pun menggema di TKB. Bahkan sesaat usai orasi, terdengar teriakan-teriakan diiringi kepalan tangan ke atas yang sangat menggugah semangat. Di antaranya, “Kami cinta damai”, “NKRI harga mati!”, “Saya Indonesia, saya Pancasila”.
Diketahui, peserta parade dilepas oleh Asisten I Pemprov Sulut Bidang Pemerintahan dan Kesra, Edison Humiang didampingi Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Alex Mandalika dan Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Joseph Robert Giri. Ketiga pejabat tersebut bersama para pejabat TNI-Polri dan Pemprov Sulut serta para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda kemudian juga mengikuti parade, berbaur dengan para peserta hingga ke garis finish.