TONDANO – Pusat Pendidikan Tinggi di Kabupaten Minahasa, rupanya masih dikepung jalan protocol yang tidak terurus., selain jalan berlobang juga bahu jalan seperti ada pembiaran.
Keluhan ini muncul dari para sopir yang kesehariannya melintas di Jalan Unima-Remboken. Mereka mengeluhkan, Jalan raya dari Remboken mendekati Unima, sudah berlobang serta bahu jalannya tidak terurus.
“Bahu jalan terutama memasuki Kawasan Unima dipenuhi gundukan tanah dan rumput, jadi sangat membahayan pejalan kaki, terutama petani yang pulang pada sore hari,” ungkap seorang warga, penumpang menuju Tataaran.
Pantauan media ini, tampak sudah banyak lobang khusus di Jalan Raya mendekat Unima, demikian pula tumpukan gundukan tanah menutupi hampir semua bahu jalan sehingga tak ada tempat bagi pejalan kaki lagi.
Hingga berita ini diturunkan, belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari pihak Pemerintah Kabupaten Minahasa terkait status jalan Remboken-Unima, apakah tanggungjawab Pemkab Minahasa atau Provinsi Sulut. (audie kerap)