KOTAMOBAGU POST – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) lakukan pertemuan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) se-Bilaang Mongodow Raya (BMR) yang dilaksanakan di Hotel Patrajasa Kotamobagu, Selasa (30/03/2021).
Dalam pertemuan itu, Disperindag Sulut mendorong pelaku UMKM di BMR agar dapat menjual produk dan komoditinya di Pasar Lelang Komoditi Agro (PLKA) di tahun 2021 ini.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut Ronny Erungan mengatakan PLKA bisa dijadikan salah satu sarana untuk memasarkan produk UMKM.
“Jadi di PLKA ini nantinya penjual dan pembeli dipertemukan langsung, sehingga memutus mata rantai perdagangan yang panjang,” kata Erungan di Kotamobagu usai acara.
Erungan menambahkan, di PLKA ini segala macam produk dan komuditi bisa dijual tanpa ada lagi perantara, karena penjual dan pembeli bertemu langsung dan melakukan transaksi.
“Makanya saya mengajak mari kita manfaatkan PLKA untuk menjual pasar baik lokal maupun internasional,” katanya.
Dalam PLKA, katanya, selain pembeli dari Sulut sendiri, ada juga pembeli dari luar daerah yang terkadang membutuhkan produk cukup banyak, tapi tidak ada dalam PLKA.
Untuk produk UMKM atau industri rumah tangga yang masuk ke PLKA yakni kacang telor, keripik pisang, keripik singkong, kue kering dan banyak lagi produk pangan lainnya. Serta komoditas jagung, kelapa, dan sebagainya. (samsu)