KOTAMOBAGU POST – Bakal calon (Bacalon) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulut, Christiani Eugenia Paruntu (CEP) dan Sehan S Landjar (Sehan) akan terus digoyang oleh lawan politik dengan berbagai isu miring. Goncangan dilancarkan tidak lain untuk menggoyahkan kepercayaan masyarakat.
Hal ini disampaikan ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kabupaten Bolmong, Ali Imran Aduka, Jumat (11/9/20).
Menurut Ali, Sejak CEP meminang Sehan yang tidak lain adalah putra terbaik Bolaang Mongondow Raya (BMR) untuk berpasangan, kedua pasangan ini akan diterpa dengan berbagai isu miring.
Seperti terjadi baru-baru ini tentang obrolan via WhatsApp (WA) dengan memakai foto profile CEP, dimana disebutkan CEP telah menghina warga BMR, itu tidaklah benar.
“ Saya sudah tau ini hanyalah isu murahan yang sengaja dimainkan oleh lawan politik, ibu CEP juga sudah sampaikan bahwa itu tidak benar karena nomor HP nya tidak sama, dan jangan terpengaruh fokus saja pada pemenangan,” Tutur Ali.
Ali mengungkapkan, Meski demikian, kepercayaan masyarakat kusus di BMR tak akan goyah. Mengingat munculnya nama Sehan dalam pencalonan telah menjawab kerinduan warga BMR selama ini.
“ Dukungan terhadap keduanya tak akan goyah, dan dipastikan dipastikan keduanya akan dimenangkan masyarakat kususnya di BMR dalam kontestasi pilkada untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut 2020-2025,” Terangnya.
Sementara dilansir dari sejumlah media, CEP mengaku Isu tersebut diduga, sengaja disebar oknum-oknum berkepentingan yang tidak sejalan untuk memprovokasi masyarakat Sulut, khususnya BMR.
Menurutnya, Mungkin kebingungan dengan strategi politik untuk melunturkan popularitas CEP-SSL, kemudian akun fake atas nama Denny Panambunan yang di duga kuat simpatisan paslon Gubernur lain, menyebarkan obrolan via WhatsApp (WA) dengan memakai foto profile CEP.
‘’Itu fitnah, saya tidak sembarangan membalas chat di WA dengan orang yang tidak saya kenal,’’ jawab CEP.
Tambahnya, jika itu adalah obrolannya maka silahkan di cek nomornya biar jelas.
“Lihat aja nomor telponnya yang benar. Masakan peribahasa saya seperti itu? itu hoax. Orang tiru gambar profil saya lalu buat seolah-olah saya,’’ urainya.
CEP berharap agar semua simpatisan dan pendukung pasangangan CEP-SSL agar bisa menahan diri dan jangan terjebak dengan media sosial.
Jangan kemudian mengikuti pola lawan politik yang kehilangan akal sehatnya hanya karena ingin memenangkan kontestasi politik hari ini.
“Untuk pendukung dan simpatisan pasangan CEP-SSL yang ada di BMR, agar jangan gampang ter-Profokasi oleh isu-isu sesat. Kita fokus saja dalam agenda pemenangan dengan cara merekrut yang belum terekrut,’’ tutup CEP. (samsu)
