KOTAMOBAGU POST, MANADO – Organisasi Perusahaan Pers yakni Serikat Media Siber Indonesia atau disingkat SMSI, telah resmi menjadi konstituen Dewan Pers RI
Menurut Ketua SMSI Provinsi Sulut Merson Simbolon, atas terakreditasnya SMSI menjadi lembaga resmi perusahaan pers khususnya media online, tentu atas perjuangan Jajaran Pengurus SMSI Sulawesi Utara memberikan apresiasi yang tinggi atas solidnya perjuangan di tubuh organisasi ini baik di jajaran pengurus pusat hingga di daerah.
“Selama tiga tahun pengurus SMSI Sulut ikut berjuang agar SMSI masuk dalam konstituen Dewan Pers. Dan akhirnya, perjuangan bersama ini, membuahkan hasil,” kata Merson Simbolon, Ketua SMSI Sulut.
Pemred SulutNews.com inipun menuturkan perjuangan awal pengurus SMSI Sulut menemui dan menghubungi sejumlah media online di Sulut untuk bergabung dalam organisasi ini.
“Pada awalnya, kami menghubungi teman-teman wartawan dan pemilik media inline du daerah ini untuk bergabung dalam SMSI, yang saat itu baru saja berdiri sebagai organisasi. Malahan kami mengumpulkan dokumen kelengkapan administrasi perusahaan dari sejumlah media online sebagai syarat verifikasi administrasi SMSI yang terbentuk di daerah, sebagaimana yang diminta pengurus SMSI pusat,” tutur Simbolon.
Tidak saja itu, tambah Simbolon, pengurus SMSI pusat pun turun ke Manado dan melakukan verifikasi administrasi untuk finalisasi terbentuknya pengurus SMSI Sulut yang sah dan sesuai syarat yang diminta SMSI pusat, termasuk di dalamnya verifikasi sejumlah media online di Sulut yang bergabung di dalamnya.
“Jadi pengurus SMSI Sulut itu terbentuk, bukan hanya asal-asalan, tapi benar-benar mengikuti ketentuan organisasi SMSI. Dan pengurus SMSI Sulut itu sudah terbentuk, bukan belum ada sama sekali,” tandas Simbolon.
Malahan, sejumlah media online yang tergabung dalam SMSI Sulut begitu gencar mendukung perjuangan pengurus SMSI Pusat, agar SMSI masuk dalam konstituen Dewan Pers.
Demikian halnya saat SMSI Pusat minta dukungan pemberitaan dari media online di Sulut yang tergabung dalam SMSI terkait penganugerahan rekor MURI untuk SMSI beberapa waktu lalu.
Penghargaan peraihan rekor dunia MURI ini, diberikan atas kecepatan, daya sebar dan banyaknya media siber yang tergabung di SMSI dalam menyampaikan opini “MENDAMBAKAN KEADILAN SOSIAL”.
Hanya dalam waktu tujuh setengah jam, opini yang disampaikan SMSI kepada anggota sudah dimuat 571 media yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
“Termasuk partisipasi teman-teman media online yang tergabung dalam SMSI Sulut,” ucap Simbolon.
Capaian SMSI ini, kata dia merupakan kali pertama dicapai oleh organisasi perusahaan media Siber di Indonesia.
“Untuk itu, jika ada manuver pihak lain yang menilai bahwa belum terbentuk pengurus SMSI di Sulut, dan membentuk pengurus baru, saya nilai ini sesuatu yang salah. Kita harus tahu bagaimana berorganisasi. Kan sudah ada pengurus SMSI di Sulut dengan teman-teman media online yang tergabung dalamnya, yang sejak awal sudah solid,” ujar Simbolon yang didampingi beberapa pengurus dan anggota SMSI Sulut.
Dia pun berharap, konsolidasi organisasi di tubuh SMSI harus jalan dan dilakukan secara profesional serta tidak melupakan historis perjuangan yang dibangun bersama sejak awal dibentuknya pengurus SMSI Sulut. (tim)