KOTAMOBAGU POST – Badan Perlindungan Pekerja Migran (BP2MI) Manado bersama Pemkab Bualemo Provinsi Gorontalo duduk bersama dalam membahas nota kesepahaman.
Rapat digelar pada Kamis (17/02/2022) bertempat di Kantor UPT BP2MI Manado dipimpin oleh Hendra Makalalag selaku Kepala Kantor BP2MI, dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab Bualemo, rombongan dipimpin oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Andi Faisal Hurudji.
Dalam rapat pembahasan tersebut terkait dengan keseriusan Pemkab Bualemo melakukan penandatanganan MoU dengan pihak BP2MI Manado.
“Kunjungan Kadisnakertrans Kabupaten Boalemo merupakan bukti bahwa pemerintah daerah mulai peduli dengan pelindungan pekerja migran khususnya yang berasal dari daerahnya. Tentu saja hal ini adalah hal yang menggembirakan karena artinya Pemda mulai melaksanakan apa yang diamanatkan oleh UU Nomor 18 Tahun 2017 Tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia” kata Hendra Makalalag Kepala UPT BP2MI Manado.
Lanjut Hendra, kunjungan Kadisnakertrans Boalemo selain ingin mematangkan rencana penandatanganan Nota Kesepahaman dengan BP2MI juga ingin membahas rencana kerja pelindungan pekerja migran Indonesia di tahun 2022.
“Selain membahas rencana penandatanganan Nota Kesepahaman yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat, Kadisnakertrans Boalemo juga turut membahas mengenai rencana kerja terkait penempatan dan pelindungan PMI khususnya untuk daerah Boalemo” jelas Hendra.
Hendra menambahkan bahwa di tahun 2022, BP2MI mencanangkan bahwa di tahun ini pemerintah akan lebih menitikberatkan pada penempatan pekerja migran di sektor formal.
“Tahun ini BP2MI akan membuka lebih banyak kesempatan untuk bekerja di sektor formal di beberapa negara seperti Jerman, Jepang, Korea, dan beberapa negara di benua Eropa dan Amerika. Jadi dengan adanya Nota Kesepakatan dengan Pemda, putra daerah asal Boalemo berkesempatan untuk bekerja di negara-negara tersebut” jelas Hendra.
Ditemui di kantor UPT BP2MI Manado, Kadisnakertrans Pemkab Boalemo Andi Faisal Hurudji menyebutkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk berkoordinasi mengenai persiapan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan BP2MI.
“Kami ingin berkoordinasi dan membahas mengenai Nota Kesepahaman dan rencana kerja kedepan terkait pelindungan dan penempatan PMI asal Kabupaten Boalemo. Kami berharap hal ini dapat segera diwujudkan agar anak-anak muda asal Boalemo bisa mendapatkan kesempatan berkarya di luar negeri dan mensejahterakan keluarga mereka dan ekonomi daerah” tutup Andi. (adv/audie kerap)