KOTAMOBAGU POST – Tepatnya hari Minggu 20 September 2020, 187 Jemaat GMIBM dan 1.017 Kolom di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR) melaksanakan pemilihan dan peneguhan Majelis Jemaat Penatua dan Diaken serentak.
Mereka-meraka yang terpilih diharapkan bisa menjadi pemimpin yang membawa jemaat GMIBM pada cara pandang yang lebih humanis dalam relasi dengan sesama anak bangsa.
“Karena spiritualitas gereja adalah spiritualitas kasih kepada semua orang tanpa ada sekat-sekat yang memisahkan kemanusiaan sesama manusia,” Tutur ketua Sinode GMIBM Pdt CH Raintama. M.Th.
Ia menambahkan, Majelis Jemaat juga bisa membawa perubahan dalam cara pandang terhadap teknologi digital, “serta menjadi teladan dalam kebijaksanaan memanfaatkan media-media sosial digital,” ungkapnya.
Sekretaris GMIBM Pdt F Kamasan M.Th, mengatakan agar Penatua dan Diaken dapat melayani dan memimpin jemaat sesuai tupoksi masing-masing sebagaimana diatur dalam tata gereja GMIBM.
“Sebab pelayanan dan kepemimpinan berbuah pada kedewasaan iman jemaat dan organisasi gereja dapat bertumbuh dan berkembang menjawab dinamika zaman, sehingga GMIBM terus menjadi gereja yang inklusif yakni gereja yang menjadi berkat bagi negara, bangsa, dan masyarakat luas,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan mengucapkan selamat atas diteguhkan Majelis Jemaat GMIBM periode 5 tahun ke depan dari 2020 sampai 2025.
“Selamat bertugas kepada Majelis Jemaat yang baru agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,” pungkasnya. (samsu)