KOTAMOBAGU POST – Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara diakhir masa jabatannya, telah menorehkan prestasi dibidang pelayanan dasar yakni pendidikan dan kesehatan. Namun, hingga penetapan RPJMD Tahun 2018, tetap konsisten memprioritaskan dua program tersebut.
Walikota Kotamobagu Hj Ir Tatong Bara saat bertatap muka dengan sejumlah pengurus PWI di Resto D’Totabuan pekan lalu, (02/11/2017), juga menyampaikan beberapa indicator kemandirian sebuah daerah.
“Pemerintah Kotamobagu memberikan serius terhadap kebutuhan dasar manusia yakni kesehatan dan pendidikan, yang harus dituangkan dalam RPJM melalui Peraturan Daerah “ ujarnya.
Dijelaskannya, untuk kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dan dinilai pada peningkatan pendapatan penduduk perkapita per tahun yang berdampak pada menurunnya angka kemiskinan.
“Menurunnya angka kemiskinan menjadi salah satu factor kemandirian daerah dengan mendorong ekonomi kreatif serta inovatif untuk berkembang,” paparnya.
Begitu juga lanjutnya dibidang kesehatan, dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan penambahan tenaga dokter spesialis, tenaga kesehatan yang berkualitas, alat kesehatan yang modern serta berbagai fasilitas kesehatan.
“Program anak asuh daerah yang sudah mulai bergulir, dengan tujuan membangun SDM yang handal agar kedepan tercipta genersi muda dimiliki Kota Kotamobagu yang handal yang memiliki tekad yang kuat untuk membangun daerah,” terangnya. (Tim KPC/Ajk)