Walikota Tatong Bara Apreseasi Seminar Digital Discruption In The Cristian Family digelar Yayasan Kristen GMIBM

Kotamobagu2391 Dilihat
Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara saat menghadiri langsung Seminar digelar oleh Yayasan Kristen GMIBM di Hotel Sutan Raja (foto ;mwr)

KOTAMOBAGU POST – Walikota Kotamobagu Ir Hj.Tatong Bara memberikan apreseasi yang dalam kegiatan Seminar  Pembinaan Iman Kristen Era Digital digelar Yayasan Kristen Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow (GMIBM), Jumat (08/02/2019) bertempat di Hotel Sutan Raja, Kelurahan Tumobui.

Walikota Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara menghadiri, yang mengelar acara Pembinaan Iman Kristen di era digital, di Hotel Sutan Raja,

Kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan ke- 65 Tahun itu, seminar dengan thema “Digital Discruption In The Cristian Family” menghadirkan pemateri ; Ang Wie Hay M.Sc M. Div, selaku Praktisi IT dan Teologi dari Singapura.

Walikota Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, dalam sambutan mengatakan Pemerintah Kotamobagu menginstruksikan untuk mendigitalisasi pemerintahan dalam memberikan pelayanan yang transparan, cepat, murah, dan mudah diakses.

“ Sekarang pemanfaatan digital tinggi sekali, namun juga harus memperhatikan dampak baik dan buruk sebuah digitalisasi tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, GMIBM mengadakan acara seminar ini sangat baik yakni karakter sebagai Kristen tidak hilang, digitalisasi tetap terterima, dan pembentukan karakter sesuai amanat nawacita juga dapat tercapai.

“Jangan sampai perubahan yang besar ini kita tidak mengikutinya, manfaatkan moment ini dengan sebaik mungkin untuk mendapatkan ilmu dari Pemateri dari luar ini,” terang Walikota.

Kotamobagu juga sekarang sudah mempersiapkan Pemerintahan berbasis IT dalam rangka menuju Smart City,

” Saya bangga dan mengaspresiasi kegiatan ini karena GMIBM telah memulai untuk meningkatkan ilmu digitalisasi,” ujar Walikota. (mwr/kpc)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.