KOTAMOBAGU POST – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE., bersama Walikota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara, serta beberapa Kepala Daerah se-Sulawesi Utara menggelar pertemuan dengan Jajaran PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo), di Kantor Gubernur Sulawesi Utara.
Dalam pertemuan yang digelar Selasa (30/03/2021) usaikegiatan Rakor Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan ini, nampak jajaran PLN UIW Suluttenggo dipimpinan langsung General Manager (GM) Leo Maria Basuki Bremani.
Menurut Walikota Ir. Hj. Tatong Bara, dalam pertemuan dibahas banyak hal terkait ketersediaan pasokan listrik di wilayah Sulawesi Utara untuk menunjang berbagai sektor pembangunan, termasuk dalam menunjang pembangunan sektor pariwisata di daerah ini.
“Iya, berkat koordinasi dan perjuangan Pak Gubernur Olly, Sulawesi Utara saat ini sudah merupakan wilayah surplus pasokan listrik yang saat ini dimanfaatkan untuk pembangunan berbagai sektor, baik sektor jasa, industri, perdagangan, pertanian, perkebunan maupun sektor pariwisata. Sulawesi Utara juga akan menjadi fokus pengembangan pariwisata super prioritas di Indonesia. Dengan kondisi surplus pasokan listrik saat ini, kami optimis pengembangan sektor pariwisata di Sulawesi Utara ini akan berjalan sebagaimana yang disampaikan Pak Gubernur,” ucap walikota.
Dalam kesempatan pertemuan ini, Pemerintah Kota Kotamobagu juga ikut menyampaikan permasalahan yang ada di Kotamobagu, baik itu ketersediaan pasokan listrik maupun instalasi jaringannya.
“Untuk Kotamobagu sendiri kami menyampaikan terkait rencana pengembangan berbagai sektor pembangunan yang juga membutuhkan pasokan listrik memadai. Kotamobagu adalah kota jasa dan perdagangan yang tentu saja sangat membutuhkan ketersediaan pasokan listrik. Kami juga mengusulkan untuk penambahan pasokan listrik di beberapa lokasi yang akan dijadikan kawasan pengembangan pariwisata, terutama lokasi Wisata Air Terjun Molimpungan, dan pengembangan area Perkebunan Mobalang. Kami diminta untuk menyampaikan surat resmi terkait permintaan tambahan pasokan listrik di wilayah masing-masing. Insya Allah ini bisa terwujud agar selain untuk menunjang pengembangan kasawan ini, juga bisa menunjang aktivitas masyarakat sekitar,” ucap Tatong Bara
Terkait masih adanya beberapa instalasi jaringan listrik terutama tiang listrik di Kotamobagu yang masih belum ditata kembali, menurut wali kota juga ikut dibahas bersama dalam pertemuan.
“Iya, termasuk instalasi jaringan listriknya yang masih harus ditata kembali. Di Kotamobagu masih ada beberapa tiang listrik yang masih berada di badan jalan dan belum dipindahkan, akibat pelebaran jalan yang dilakuan pemerintah daerah. Ini juga terjadi di beberapa daerah lain di Sulut. Kami meminta pihak PLN agar bisa segera memindahkannya agar tidak menganggu arus lalu lintas dan estetika kota,” tambah Tatong. (***/kpc)