KOTAMOBAGU POST – Kawasan Kota Kotamobagu yang dibelah oleh puluhan sungai kecil, berdampak potensi terkena musibah luapan air sungai bagi rumah di yang berdiri dibantaran sungai.
Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara mengimbau warga Kotamobagu untuk menghindari pembangunan rumah di bantaran sungai.
“Karena sungai yang membelah Kotamobagu memang kecil dan airnya juga normal saja. Namun jika terjadi hujan lebat di wilayah Modayag dan sekitarnya, air hujan itu akan melewati sungai-sungai kecil di Kotamobagu sebelum menuju Sungai Ongkag,” kata Walikota, disela kunjungan kerjanya meninjau lokasi banjir di Kampung Baru, Senin (13/11/2017).
Hal inilah yang membuat Srikandi Kota Kotamobagu ini, masyarakat untuk menghindari membangun rumah di bantaran sungai.
“Mendirikan bangunan dibantaran sungai, normalnya lima meter dari bibir sungai, mengingat itu bisa menjadi penyebab banjir karena mengecilnya aliran air,” imbau Walikota.
Namun demikian katanya, saat meninjau beberapa lokasi yang selalu berpotensi meluapnya aliran air sungai, Pemerintah Kotamobagu kata Tatong, akan membangun tanggul penahan banjir di sejumlah sungai, tentu saja agar aliran air tidak merembet ke rumah penduduk sekitar sungai yang jadi penyebab banjir. (kpc/nald)