KOTAMOBAGU POST – Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kotamobagu bisa mengajukan kredit bunga rendah di Bank Sulutgo untuk penambahan modal usaha.
Hal ini dikatakan Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan dalam pertemuan dengan Lurah dan Sangadi serta OPD di lingkup pemkot, dalam kegiatan kunker Anggota DPD RI Djafar Alkatiri di gedung aula Pemkot Kotamobagu, beberapa waktu lalu.
“Sekarang ini sudah ada, kredit untuk menghindari rentenir yang baru dilaunching oleh Bank SulutGo, ” ujar Nayodo.
Mengenai sistemnya, kata Nayodo, nanti akan kembali dikoordinasikan lagi dengan pihak Bank Sulutgo.
“Memang untuk sistemnya belum sepenuhnya tersampaikan kepada kami. Tapi, kredit ini sudah ada, ” beber Nayodo.
Terpisah, pihak Bank Sulutgo Cabang Kotamobagu membenarkan adanya kredit tanpa agunan dengan proses yang mudah, cepat dan bunga yang sangat rendah.
Kepala Bank Sulutgo melalui Manajer Umum Aswin Paputungan menyatakan bahwa kredit rendah yang dimaksud adalah Kredit Usaha Rakyat yang bunganya hanya 6 persen.
“Kredit ini merupakan program pemerintah dengan bunga rendah, hanya 6 persen per tahunnya. Debitur bisa mengajukan pinjaman hingga Rp 50 Juta tanpa agunan, ” ujar Aswin, saat ditemui Bolmora.com, Jumat 15 Oktober 2021, kemarin.
Dengan bunga yang rendah itu, kata Aswin, tentunya bisa memberikan solusi kepada pelaku usaha, terutama kepada pelaku-pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kotamobagu.
“Memang untuk segmen kreditnya lebih kepada pelaku UMKM, yang usahanya jelas, baik itu di bidang pertanian, ataupun usaha lainnya, ” beber Aswin.
Bahkan, menurut Aswin, pihak Bank Sulut telah menjalin kerjasama dengan Dinas Perdagangan dan Koperasi untuk mensurvey pelaku-pelaku UMKM yang berpotensi mengembangkan usahanya.
Lanjut Aswin, bagi calon debitur yang ingin mengajukan kredit cukup membawa dokumen persyaratan dengan melampirkan Surat Keterangan Usaha dari desa atau kelurahan, fotocopy kartu keluarga, KTP suami-istri dan buku nikah bagi yang sudah menikah.
“Pengajuan cukup mudah, hanya melengkapi persyaratan tersebut, tim langsung turun survey, ” ungkap Aswin.
Terlebih, kata Aswin, pihak Bank Sulut pernah mengikuti kegiatan bersama pelaku-pelaku UMKM yang digelar oleh Pemkot Kotamobagu.
“Beberapa waktu lalu, BSG Kotamobagu sempat menghadiri kegiatan UMKM center yang digelar Pemkot Kotamobagu, ” terang Aswin. (wandy/kpc)