KOTAMOBAGU – Gaya tilang ala koboi diportontonkan oleh seorang oknum anggota Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Kotamobagu, bernitial ID.
Oknum ini dilaporkan melakukan tindakan yang meresahkan bagi isteri dan anak-anak pemilik mobil yang ditilang.
Kejadian terkesan perampasan kunci mobil terjadi pada Jumat 26 April 2024 jalan protocol yang tak jauh dari Kantor Satlantas Polres Kotamobagu.
Sebuah mobil yang ternyata menggunakan knalpot racing dihadang oleh oknum polisi bernitial Ida, setelah mobil berhenti sang polisi ini dengan bergaya ala koboi langsung meminta pengendara mobil turun dari mobil.
Usai memaksa sopir turun dari mobil, oknum polisi ini langsung masuk ke mobil dan melarikan mobil tersebut yang diketahui didalam mobil terdapat isteri dan anak-anak dari pemilik mobil yang sudah dalam keadaan ketakutan yang melihat suami dan ayah mereka ditinggalkan di jalan raya depan komplek Kantor Walikota Kotamobagu.
“Isteri dan anak-anak saya ketakutan karena mereka sebelumnya tidak tahu mau dibawa kemana oleh si oknum polisi ini, karena saat menghentikan mobil saya memaksa saya turun dari mobil dan kemudian melarikan mobil saya didalam ada isteri dan anak-anak saya, sedangkan saya berjalan kaki mengikuti arah mobil yang memasuki Kantor Satlantas Polres Kotamobagu,” kata Rio, pemilik mobil tersebut.
Rio bercerita, dia sendiri bingung sebab mobil sudah dibawa lari si oknum polisi dan tidak diberikan surat tilang.
Sesampainya di Kantor Satlantas Polres Kotamobagu, Rio mengaku melihat mobilnya sudah dalam keadaan terparkir dan mendapati isteri dan anak-anaknya dalam keadaan ketakutan didalam mobil.
“Saat di Kantor Satlantas, yang anehnya lagi, si oknum polisi ini sudah menghilang. dan membawa kunci mobil saya dan saya cari di kantor unit Tilang, tapi ruangan dalam keadaan kosong. Karena isteri dan anak-anak saya masih dalam keadaan shok dalam mobil lagi pula saya masih ada urusan pekerjaan penting, kemudian saya menelepon kenalan wartawan untuk meminta bantuan agar saya segera bisa terhubung dengan polisi itu agar proses tilang segera dilakukan dan mobil saya sudah bisa keluar,” kata Rio, menambakan setelah wartawan menelpon salah satu polisi di kantor satlantas, barulah si oknum polisi ini datang di kantor sambil menyatakan bahwa Tilang sudah dia buat.
Yang aneh lagi setelah hampir satu jam berada di Kantor Satlantas, si oknum polisi berlagak koboi tersebut kata Rio memaksa untuk menahan kendaraannya.
“Kan aneh, saya ada SIM dan STNK mengapa si oknum polisi ini memaksa saya untuk menahan mobil saya? Kan saya sangat koperatif dan bersedia agar knalpot racing di cabut dan dipotong saja, mengapa polisi mau mempersulit saya? saya memang salah karena knalpot racing, tapi perlakukan saya sesuai protap polisi jangan seperti koboi yang tidak beretika,” keluh Rio.
Wartawan media sempat menghubungi salah satu anggota di Baur Tilang dan membenarkan kejadian sebuah mobil yang dibawa oleh anggota polisi di Kantor Satlantas Polres Kotamobagu.
“Saya minta maaf karena tidak tahu peristiwa sebenarnya dilapangan, iya surat tilang sudah dibuat oleh anggota (maksud polisi yang melarikan mobil yang didalamnya terdapat anak-anak dan isteri pemilik mobil),” katanya dari saya dihubungi wartawan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kotamobagu AKP Bayu Damara berupaya di hubungi wartawan melalui telepon WhatsApp untuk memberikan informasi dan konfirmasi berkaitan dengan dugaan gaya tilang koboi anggotanya, namun beberapa kali dihubungi, enggan mengangkat telepon atau minimal memberikan respon balik. (audie kerap)