KOTAMOBAGU POST – Sudah tiga pekan terakhir ini Walikota Ir Hj.Tatong Bara silih menggilir para Kepala Dinas dan Badan dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, dengan melakukan evaluasi turun langsung di kantor bawahannya maupun terjun langsung ke lapangan.
Ternyata sikap wanita memasuki tahun ke-3 kepimpinananya sebagai Walikota Kotamobagu di periode ke-2 itu, lantaran tidak mau lagi mendengar laporan ‘ABS’ alias ‘asal bapak senang’ dari seluruh bawahannya.
Hal ini terungkap dimomen Walikota Kotamobagu tatap muka Coffe Morning dengan wartawan liputan Pemerintah Kotamobagu, Jumat pagi (27/08/2021), bertempat di Corner Café Kelurahan Molinow Kecamatan Kotamobagu Barat.
“Ibu Walikota sudah merubah metode penerimaan laporan dari OPD, ini dikarenakan Ibu Walikota tidak percaya lagi kalau hanya laporan dalam rapat, itulah yang membuat Ibu Walikota turun langsung di kantor OPD dan turun langsung di lapangan,” kata Sekda Kotamobagu, Ir Hi.Sande Dodo MT, disela diskusi Coffe Morning dengan para journalist.
Dalam acara tanya-jawab yang dipandu oleh Plt.Kepala Dinas Kominfo Kotamobagu, Fahri Damopolii SE, Walikota Kotamobagu tampak dengan lugas dan cerdas menjawab semua pertanyaan wartawan terkait dengan semua capaian-capaian visi dan misi dalam RPJMD.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh wartawan mitra kerja Pemerintah Kota Kotamobagu yang selama ini memberikan dukungan dan peran aktif dalam kelanjutan pembangunan Kota Kotamobagu. Tanpa peran media, pemerintah tentu tidak bisa maksimal dalam bekerja. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih,” ucap Walikota Kotamobagu.
Tatong Bara menegaskan, memasuki tahun ke-3 kepemimpin TB-NK, dirinya berkomitmen untuk mencapai titik maksimal pembangunan Kota Kotamobagu sesuai visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD, meski saat ini wabah pandemi Covid 19 yang menyerap anggaran APBD sejak tahun 2019.
Dalam giat Coffe Morning tersebut, tampak dihadiri oleh seluruh Asisten Walikota meliputi Asisten 1 Drs Teddy Makalalag, Asisten 2 Rafiqah Bora SE, dan Asisten III Sofyan Mokoginta SH bersama Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Sugiarto Yunus. (audie kerap)