Terbuai Dengan Harga, Ismail Budidayakan Vanili di Kotamobagu

Kotamobagu755 Dilihat

KOTAMOBAGUPOST.COM – Tanaman vanili mulai dibudidayakan di kotamobagu, provinsi Sulut.

Selain harganya yang sangat menggiurkan komoditi tersebut sangat gampang untuk dipasarkan.

Seperti yang dilakukan Ismail Kolintama warga Kelurahan Upai Kecamatan Kotamobagu Utara, Lahan perkebunannya yang luas dia manfaatkan untuk menanam komoditas vanili.

Luas lahan sekira 20 X 50 meter dia dirikan ratusan tiang permanen dari batu bata. Tinggi setiap tiang mencapai 2,5 sampai  3 meter untuk jadikan tempat tanaman vanili ini merayap naik ke atas.

“Kebiasaan lama kita bahwa vanili ditanam dan dibiarkan menjalar di pohon hidup, itu justeru yang membuat kualitas dan harganya bisa jatuh. Karena aroma wanginya akan diserap oleh pohon itu. Nah, kalau kita buat tiang permanan seperti ini, aromanya itu tidak berkurang dan kualitas vanili akan lebih baik,” ungkap Ismail.

Ismail membuat lahan yang ditanami vanili terlihat rapi. Di atasnya ditutup rapat dengan paranet (semacam kelambu) untuk menghindari sinar matahari langsung.

Kemudian ia juga memagari disekelilingnya tanaman vanilinya.

Dia mengatakan, sudah banyak yang datang belajar kepadanya cara mengembangkan komoditas vanili seperti yang dia lakukan.

“Malah baru begini saja sudah ada yang datang menawarkan. Kata mereka kalau sudah panen biar mereka yang ambil. Tak sulit memasarkan. Harga jualnya juga tinggi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.