KOTAMOBAGU POST- Sejak gendering Tahun Investasi dideklarasikan oleh Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara, telah membuat iklim investasi di Kota Kotamobagu kian bergairah.
Hal ini dibuktikan dengan angka investasi rupiah terus melonjak signifikan, dimana akhir tahun 2017 ini telah menembus angka kisaran Rp3,2 Triliun.
Hal ini sesuai catatan investasi nilai rupiah oleh pihak Dinas Penenaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP) Kota Kotamobagu,tahun kerja kurun Triwulan III tahun 2017.
“Nilai investasi di Kota Kotamobagu yang kami catat hingga akhir triwulan III tahun 2017, sudah mencapai 3,2 triliun rupiah,” kata Kepala Dinas PMPTSP Kotamobagu Noval Manoppo, menjawab pertanyaan wartawan via seluler.
Diakuinya, beberapa aspek dan indikatornya terus naiknya nilai investasi di Kota Kotamobagu, yakni didukung komitmen semua instansi yang sudah yang tetap konsisten melaksanakan amanah dari Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara, yang mencanangkan tahun 2017 sebagai tahun investasi.
Dikatakan, presentasi nilai investasi dari presentasi Rp3,5 Triliun masih sangat tinggi didominasi oleh sektor perdagangan dan jasa.
“Tahun 2017 ini, lumayan banyak para investor baik lokal maupun luar daerah yang menanamkan investasinya dibidang perdagangan dan jasa. Kami selaku instansi yang menjadi ujung tombak perijinan, tetap konsisten memberikan kemudahan,” terangnya.
Terkait dengan tertundanya investasi pembangunan Universitas dan Rumah Sakit yang nilai investasi mencapai triliunan rupiah, menurut Novel, pihaknya masih akan menunggu perubahan RTRW pada tahun 2019 nanti. (tim kpc/ded)