KOTAMOBAGU POST – Siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kotamobagu akan kembali belajar tatap muka di sekolah pada Senin pekan depan.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu, Rastono Sumardi, mengatakan belajar di sekolah ini para siswa masih akan dibatasi jumlahnya disetiap kelas.
“Hasil konsultasi beberapa waktu lalu sudah diizinkan ibu Walikota untuk kembali belajar disekolah, namun jumlah siswa dikelas masih dibatasi,” ungkapnya Rastono, Kamis (4/2/2021).
Ia menjelaskan, siswa akan secara bergantian belajar diruang kelas, dimana setiap tatap muka, hanya dibolehkan 5 siswa.
“ Jadi kita batasi 5 siswa secara bergantian masuk kedalam kelas, Ini mengingat Kotamobagu sudah zona merah untuk covid 19, jadi kita perkecil jumlahnya,” Terangnya.
Ia menuturkan izin yang diberikan oleh walikota ini adalah langkah yang baik dari pemerintah agar siswa sudah bisa belajar tatap muka.
Meski demikian lanjut Rastono, pihaknya tetap akan mengawasi setiap sekolah, terutama penerapan protokoler kesehatan.
“ Kita tetap akan awasi setiap sekolah untuk penerapan protokol kesehatan, dan itu sudah disosialisasi ke sekolah-sekolah untuk wajib dipenuhi,” tandasnya.
Lanjutnya Jika kedapatan ada sekolah tidak memenuhi ketentuan sesuai prokes, maka kita tidak akan memberikan rekomendasi sekolah tersebut untuk melaksanakan belajar tatap muka.
Selain itu lanjutnya, Siswa juga harus disertai rekomendasi dan izin orang tua, Kalaupun ada siswa tidak diizinkan orang tuanya, maka dilaporkan ke sekolah.
” Siswa yang bersangkutan bisa kita carikan solusi,” pungkasnya. (samsu)
