KOTAMOBAGU POST – Meski masih dalam situasi Pandemi Covid 19, sekolah baik TK, SD, SMP di Kotamobagu mulai belajar tatap muka sejak hari ini, Senin (02/11/20).
Dinas Pendidikan Kotamobagu melalui Sekretaris Dinas Rastono mengungkapkan, pemberlakukan belajar ini, para siswa akan beradaptasi dengan kehidupan baru di tengah pandemi.
” Mulai hari ini sudah masuk sekolah, para siswa akan diajarkan beradaptasi, ” Rastono.
Ia menambahkan, untuk jumlah siswa maksimal yang bisa menghadiri kegiatan itu maksimal 10 siswa, sementara untuk TK sederajat itu maksimal kegiatan tatap muka terbatas hanya diperbolehkan sampai 5 orang saja.
Ia menambahkan, di proses belajar tatap muka ini ada aturan yang harus dipatuhi.
“ Siswa belajar hanya maksimal empat jam saja tiap hari. Masuk sekolah 2-3 kali dalam seminggu dan dudukpun diatur berjarak,” Terangnya.
Selain itu, siswa dan guru juga harus mematuhi protokol kesehatan, mulai dari gunakan masker, cuci tangan, juga jaga jarak.
Rastono mengakui, rencana tersebut juga mempertimbangkan pembelajaran via daring dan luring selama ini belum efektif. Nilai pembelajaran masih di bawah.
“Kendala lain, sebagian orangtua juga kesulitan memberi pemahaman ke anak mereka,” jelasnya.
Kebijakan tatap muka terbatas tersebut sudah mendapat restu dari tim Satgas Covid-19 Kotamobagu, termasuk Wali Kota Kotamobagu Hj Tatong Bara.
Ia menambahkan, adanya tatap muka terbatas juga lantaran target kurikulum tidak tercapai sesuai standar kompetensi.
“Kementerian juga menyadari itu, makanya muncul kurikulum darurat,” katanya. (samsu)
